NEWSCOM.ID, ACEH BESAR – Sebanyak 56.232 siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh telah menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2019.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pemerintah Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, M.T., menyatakan hal itu pada Selasa (4/2).
“Kami berharap beasiswa ini dapat dipergunakan untuk meringankan biaya pendidikan siswa dan saya minta kepada orang tua juga dapat mempergunakan beasiswa ini untuk keperluan anak sekolah seperti beli baju, beli buku, tas dan keperluan sekolah lainnya,” tutur Dr. Dyah Erti Idawati di Aceh Besar.
Tepatnya di sela-sela kegiatan Penyerahan Secara Simbolis Beasiswa PIP di SMK 1 Masjid Raya, Neuheun, Aceh Besar.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela penyerahan secara simbolis beasiswa PIP di SMK 1 Masjid Raya, Neuheun, Aceh Besar.
“Beasiswa PIP sangat membantu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul, seperti yang dicita-citakan oleh Pemerintah Aceh melalui Program Aceh Caroeng,” paparnya.
Dr. Dyah Erti Idawati pun mengapresiasi langkah H. Teuku Riefky Harsya, M.T., yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh.
Dalam acara ini, turut hadir Aidil Mashendra, Tenaga Ahli anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) asal Aceh, H. Teuku Riefky Harsya.
“Dari 56.232 siswa penerima beasiswa PIP di seluruh Aceh, 7.000 lebih di antaranya merupakan siswa SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Aceh Besar,” ungkapnya.
Beasiswa PIP, lanjutnya, diusulkan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, lalu disalurkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada nomor rekening siswa.
Menurutnya, besaran nominal beasiswa yang diterima para siswa juga bervariasi, yakni Rp 460 ribu untuk siswa SD, Rp 750 ribu untuk SMP, dan Rp 1 juta untuk SMA dan SMK.
Sumber: Kantor Berita Antara
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
