NEWSCOM.ID, KUALA LUMPUR – Perdana Menteri (PM) Malaysia, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato Seri Dr. H. Mahathir bin Mohamad, telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai perdana menteri kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur, pada Senin (24/2).
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Kantor PM Malaysia mengumumkan pernyataan resmi bahwa PM Mahathir bin Mohammad telah menyampaikan surat peletakan jabatan kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada Pukul 13:00 waktu setempat.
Sebelumnya pada Senin (24/2) pagi, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Yang Berhormat (YB) Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim, Wakil PM Malaysia, YAB Dato’ Seri Dr. Hj. Wan Azizah Wan Ismail, dan Ketua Partai Aksi Demokratik (DAP), YAB Tuan Lim Guan Eng, telah bertemu dengan PM. Malaysia, Mahathir Mohamad di kediamannya, Seri Kembangan.
Lalu pada jam 14.00, YB Dato’ Seri Anwar Ibrahim diterima oleh Yang di-Pertuan Aging Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin, di Istana Negara.
Menurut informasi yang dihimpun Antara, peletakan jabatan oleh PM Mahathir Mohamad diduga terkait erat dengan pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan sejak musyawarah Majelis Presiden pada Jumat (21/2).
Pada Ahad (23/2) malam, pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Pakatan Harapan pendukung PM Mahathir telah melangsungkan pertemuan dengan partai oposisi Koalisi Barisan Nasional (BN). Namun tidak ada pernyataan resmi setelah pertemuan tersebut.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
