NEWSCOM.ID, SUMENEP – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) telah mengalokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar dari pemeirntah pusat untuk mengembangkan objek wisata di Pulau Giliyang Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Ir. Bambang Irianto, M.Si., menyatakan hal itu pada Kamis (5/3), seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
“Pulau Giliyang ini mendapatkan perhatian khusus karena di sana terkandung oksigen terbaik di Indonesia. Dana dari Pemerintah Pusat ini, melalui Kemenparekraf, betujuan untuk membantu mengembangkan sektor wisata di Pulau Giliyang,” tutur Bambang pada Kamis (5/3), saat berada di Pamekasan.
Menurutnya, Pulau Giliyang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, selain Gili Labak. “Peminat wisatawan ke dua lokasi ini sangat tinggi, khususnya para wisatawan manca negara,” imbuh Bambang.
“Karena selain unik, panorama pantainya juga masih alami dan kebersihannya kita jaga. Faktor alamnya pun mendukung sehingga banyak wisatawan yang datang ke Sumenep. Faktor lainnya karena Pemkab Sumenep banyak menggelar kegiatan,” ujarnya.
Program ini, lanjutnya, juga disinergikan dengan istansi dan dinas terkait di Kabupaten Sumenep sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Jadi, event-event (acara) yang kami gelar ini yang juga menarik minat para wisatawan untuk datang ke Sumenep,” katanya.
Pemkab Sumenep, ungkapnya, juga menggelar berbagai kegiatan berskala nasional. Misalnya Pertemuan Raja-Raja se-Nusantara yang pernah digelar di Sumenep. “Termasuk berbagai jenis kegiatan hiburan dan budaya lainnya,” imbuh Bambang.
“Dan berdasarkan catatan kami, selama 2019 kemarin, wisatawan yang datang ke Sumenep mencapai seribu orang lebih, baik domestik maupun asing,” katanya.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
