Kisah Romantis Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana, dan Durian

0
845
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Durian menjadi salah satu jenis buah khas Asia Tenggara. Durian juga memiliki kisah romantis terkait orang nomor satu di Republik Indonesia (RI), yakni Presiden Ir. H. Joko Widodo, dengan ibu negara RI, Hj. Iriana Joko Widodo.

Seperti dilansir dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Presiden Joko Widodo menceritakan kisah romantisnya itu pada Kamis (12/3) di Istana Negara, Jakarta. Kisah romantis ini terkait dengan hadiah buah durian untuk ibu negara di hari ulang tahunnya, namun sayang sekali justru berakhir dengan kekecewaan.

“Saya pernah beli durian mahal, harga mahal, barang saya lihat bagus, saya pakai untuk hadiah ulang tahun Ibu Jokowi,” tutur Presiden Joko Widodo pada Kamis (12/3), di depan ratusan anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara Jakarta.

Melalui cerita ini, Presiden Joko Widodo ingin mencurahkan isi hatinya secara langsung kepada para petani maupun pengusaha petani yang hadir dalam acara ini. Penyebabnya, durian yang dihadiahkan kepada sang istri itu, faktanya rasanya tidak enak, tidak seperti yang diharapkan.

“Saya beli satu. Sampai di rumah dibuka enggak enak. Coba,” ungkap Presiden yang akrab disapa Jokowi itu. Tentu saja para hadirin tertawa menanggapi curahan hati Presiden.

Karena itu, Presiden Joko Widodo pun meminta para petani untuk dapat memastikan kualitas produksinya bagus dan memuaskan konsumen, baik melalui manajemen maupun teknologi pertanian modern.

“Ini harusnya memang ada sebuah manajemen yang bagus dalam sebuah hektare yang luas, tapi barang yang dibuka dari kebun harusnya enak, enak, enak semuanya karena memang ada manajemen pembibitan yang bagus, spesiesnya memang yang betul. Masa kita enggak bisa. Masa HKTI enggak bisa. Saya yakin bisa,” ujar Presiden Joko Widodo.

Apalagi saat ini, lanjutnya, permintaan durian dari pasar luar negeri sangat besar, terutama China, yang meminta pasokan buah durian dalam jumlah besar sekali.

“Tapi kita enggak bisa suplai dengan kualitas yang diinginkan mereka, durian dari kita itu ada yang enak, ada yang enggak enak, campur-campur,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, HKTI sekaligus akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas), termasuk dalam rangka acara Pembukaan The 2-nd Asian Agriculture & Food Forum di Istana Negara, Jakarta.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY