Darurat COVID-19, Pemerintah Menyiapkan Obat Avigan dan Klorokuin Fosfat

0
1040
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan dua jenis obat bagi para pasien yang positif terinfeksi Virus Corona Baru (COVID-19), yakni Avigan dan Klorokuin Fosfat.

“Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati COVID-19. Ini sesuai resep dokter,” tutur Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (20/3).

Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, menurut Presiden Joko Widodo, kedua jenis obat-obatan ini akan disampaikan langsung kepada para pasien COVID-19.

“Obat tersebut akan sampai ke pasien melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi,” paparnya.

Presiden Joko Widodo pun meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi yang memproduksi obat jenis Avigan dan Klorokuin Fosfat untuk memperbanyak produksinya.

“Antivirus sampai sekarang belum ditemukan dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat. Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan, yaitu Avigan. Kita telah mendatangkan 5.000 dan (yang) dalam proses pemesanan 2 juta,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Jenis obat kedua, lanjutnya, adalah Klorokuin Fosfat yang hingga kini sudah digunakan oleh 10 rumah sakit di China untuk pasien COVID-19.

“Kedua, klorokuin, ini kita telah siap 3 juta. Kecepatan ini yang kita ingin sampaikan, kita tidak diam tapi mencari informasi-informasi apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan COVID-19,” jelas Presiden Joko Widodo.

Avigan merupakan obat favipiravir yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical. Obat ini dikembangkan oleh Fujifilm Toyama pada 2014. Avigan pun sudah diberikan kepada pasien penderita corona di Jepang sejak Februari.

Uji klinis juga sudah dilakukan pada 200 pasien di rumah sakit Wuhan dan Shenzhen. Hasilnya, mereka negatif dalam waktu singkat dan gejala pneumonia sangat berkurang.

Sedangkan klorokuin fosfat yang selama ini dikenal sebagai obat malaria. Klorokuin fosfat merupakan obat sintetis yang memiliki kandungan yang ada dalam kina dan ampuh dalam menanggulangi infeksi parasit yang menyebabkan malaria di aliran darah.

Hingga Jumat (20/3), tercatat kasus 369 pasien yang positif terinfeksi COVID-19 dengan 32 pasien meninggal dunia dan 17 pasien telah sembuh. Artinya, rasio kematian pasien COVID-19 di Indonesia sebesar delapan persen.

Hingga Jumat (20/3) siang, terkonfirmasi di seluruh dunia ada 245.577 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 10.050 kematian. Dari jumlah itu, sudah ada 88.486 orang yang dinyatakan sembuh.

Dari jumlah tersebut, jumlah pasien yang positif terinfeksi COVID-19 di China mencapai 80.967 kasus, di Italia 41.035 kasus, di Iran 18.407 kasus, di Spanyol 18.077, serta di Jerman 15.343 kasus.

Adapun Jumlah kematian tertinggi hingga saat ini terjadi di Italia sebanyak 3.405 orang, lalu China dengan 3.248 orang, Iran dengan 1.284 orang, dan Spanyol dengan 831 orang. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 180 negara yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY