Pandemi COVID-19, PT. Pegadaian Tutup 394 Unit di Jakarta

0
930
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, JAKARTA – PT. Pegadaian (Persero) telah menutup operasional 394 unit layanan di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta untuk sementara. Adapun total unit layanan pegadaian di DKI Jakarta mencapai 748 cabang/ unit. Penutupan ini terkait kondisi pandemi global virus corona baru atau COVID-19 yang semakin meluas di Jakarta.

Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, kantor operasional PT. Pegadaian (Persero) yang ditutup ialah Unit Pelayanan Cabang (UPC) atau lebih dikenal masyarakat sebagai unit kecil layanan. Sedangkan untuk kantor cabang tidak ditutup sehingga nasabah tetap bisa bertransaksi di gerai.

“Saat ini, kami membatasi pelayanan kepada masyarakat di DKI Jakarta dengan menutup sementara 394 unit layanan. Tindakan tersebut kami lakukan untuk langkah pencegahan penyebaran virus corona, khususnya di wilayah DKI yang semakin masif,” tutur Sekretaris Perusahaan PT. Pegadaian (Persero), Raden Swasono Amoeng Widodo pada Ahad (22/3).

Selain 394 unit layanan yang ditutup sementara, lanjut R. Swasono Amoeng, sebanyak 354 kantor cabang/ unit Pegadaian di Jakarta tetap akan membuka pelayanan dengan jam operasional terbatas, dari pukul 09.00-14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

“Sementara untuk wilayah di luar DKI Jakarta, sebanyak 3.367 kantor cabang/ unit Pegadaian saat ini tetap dibuka dengan penyesuaian jam operasi dengan pilihan full. Bisa juga dengan layanan terbatas, disesuaikan dengan kondisi yang akan ditetapkan oleh pimpinan wilayah, sesuai kondisi perkembangan COVID-19 di wilayahnya,” jelasnya.

Sebagai alternatif penutupan unit layanan di beberapa titik ini, ucapnya, kami meminta nasabah untuk mulai menggunakan fasilitas layanan berbasis digital, yaitu Pegadaian Digital Services (PDS).

“Melalui layanan PDS ini, diharapkan nasabah tetap dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah, simpel, efisien, dan fleksibel, karena dapat diakses tanpa harus datang ke outlet layanan kami (kantor cabang/ unit layanan Pegadaian),” ujarnya.

Menurutnya, berbagai layanan digital di PT. Pegadaian memiliki fitur, seperti membuka tabungan emas, gadai tabungan emas, perpanjangan gadai, pelunasan gadai, membayar angsuran, MPO (multi payment online) serta melakukan top up tabungan emas.

Dalam rangka mendukung imbauan pemerintah, PT Pegadaian juga telah menerapkan aktivitas pencegahan dan tindakan pada lingkungan internal dengan membentuk gugus tugas penanganan COVID-19.

Di lingkungan kerja, perseroan menerapkan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun sebelum memasuki gedung kantor, penyediaan hand sanitizer dispenser/ botlle di tiap sudut ruangan, penyemprotan desinfektan di seluruh gedung kantor dan layanan, serta menerapkan konsep bekerja dari rumah (Work From Home).

Selain itu, Pegadaian memberikan vaksinasi flu kepada para karyawan yang dilakukan secara bertahap karena terbatasnya jumlah vaksin yang tersedia.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY