Ibunda Wafat, Presiden Meminta Masyarakat Berdo’a dari Rumah

0
656
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, SURAKARTA – Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda dari Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (25/3) sore, Pukul 16:45 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Presiden Joko Widodo pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ucapan belasungkawa dan doa untuk ibunda, Hj Sudjiatmi Notomihardjo. Presiden juga ingin agar rakyat tetap mendoakan dari rumahnya masing-masing.

“Bapak Presiden menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia yang menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan Almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo,” tutur Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prof. Dr. Drs. Pratikno, M.Soc.Sc., pada Kamis (26/3) di Jakarta, melalui pesannya kepada para wartawan.

Prof. Pratikno menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat berkenan mendoakan ibunda Presiden dari rumah masing-masing.

“Intinya, Presiden berpesan aagar masyarakat tidak perlu beramai-ramai bertakziah ke rumah duka atau ke pemakaman di tengah kondisi masih merebaknya wabah COVID-19 yang sangat berbahaya,” ujar Prof. Pratikno.

Bahkan Mensesneg RI juga menyampaikan perintah Presiden Joko Widodo kepada anggota Kabinet Indonesia Maju agar tetap di Jakarta dan fokus pada tugasnya masing-masing.

“Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak),” jelas Prof. Pratikno.

Meskipun begitu, Mensesneg RI menyatakan, bagi masyarakat yang tetap ingin hadir, diminta untuk memperhatikan protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah, yakni menjaga jarak aman dengan orang lain.

“Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman, sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah. Semoga Almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah swt. Amiin YRA,” jelasnya.

Selain itu, Masyarakat Kota Surakarta dan wilayah sekitarnya juga diminta tidak datang langsung untuk melayat ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, yang meninggal dunia di Solo, pada Rabu (25/3) sore.

Gubernur Jateng, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., menyampaikan langsung pesan keluarga Presiden Joko Widodo itu kepada masyarakat.

“Tadi disampaikan langsung Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka), agar masyarakat mendoakan saja dari rumah,” ungkapnya.

Gubernur Ganjar pun meminta masyarakat untuk memahami kondisi tersebut, yang terkait erat dengan pencegahan penyebaran wabah virus corona jenis baru atau COVID-19.

Penegasan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Inspektur Jenderal (Irjen.) Polisi (Pol.) Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.

Menurutnya, permintaan keluarga itu sesuai dengan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun. “Cukup doakan dari rumah,” paparnya.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY