NEWSCOM.ID, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provnsi Maluku, telah menyalurkan sebanyak 1.000 paket kebutuhan pokok bagi keluarga miskin baru yang terdampak pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, mengonfirmasi hal itu pada Senin (20/4). Tepatnya saat menyalurkan paket kebutuhan pokok secara simbolis kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Urimessing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
“Pada tahap awal, bantuan paket kebutuhan pokok ini disalurkan ke warga di lima kelurahan, yakni Kelurahan Urimessing, Mangga Dua, Waihaong, Wainitu, dan Amantelu,” tutur Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, pada Senin (20/4).
Kondisi ini, lanjutnya, membuat usaha mereka terganggu sehingga disebut keluarga miskin baru. “Jadi kita harus membuat jaring pengaman sosial,” ujarnya.
Selain menyalurkan paket kebutuhan pokok, lanjutnya, Pemkot Ambon juga membagikan sebanyak 100 ribu masker ke seluruh desa, negeri dan kelurahan.
“Masker itu dibagikan secara langsung oleh pemerintah negeri, desa atau kelurahan bagi setiap masyarakat. Besok hari, kita rencanakan juga akan membagikan masker secara gratis di sejumlah ruas jalan dan bersamaan pula disalurkan paket sembako ke kawasan lainnya, ” ungkapnya.
Bantuan lainnya, ucapnya, akan disalurkan pemerintah pusat berupa bantuan tunai kepada rumah tangga miskin, serta pekerja di sektor informal dan formal yang terdampak pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Menurutnya, bantuan akan ditransfer secara langsung ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Untuk jumlah penerima dan besaran dana, sampai saat ini kita belum menerima angka pasti, kurang lebih sekitar 9 ribu warga penerima bantuan di kota Ambon,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Syarif Hadler pun menyatakan bahwa bantuan sosial (bansos) kepada keluarga miskin baru terlepas (di luar) dari bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) Rpeublik Indoensia (RI), yakni Progam Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan kartu Sembako.
“Bantuan sembako ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Ambon, dan penerimanya juga terlepas dari bantuan yang diberikan Kemensos RI. Sedangkan bantuan dana tunai untuk membeli kebutuhan pokok bersumber dari pemerintah pusat,” papar Wakil Wali Kota Syarif Hadler.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
