NEWSCOM.ID, KUDUS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), telah membagikan sebanyak 2.170 paket kebutuhan pokok hingga Senin (27/4). Paket itu dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak pandemi penyakit virus corona jenis baru (Corona Virus Desease 2019/ COVID-19) di Kabupaten Kudus.
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Ketua PMI Kabupaten Kudus, Rina Budhy Ariani, S.H., mengonfirmasi hal itu pada Senin (27/4) di Kudus, Jateng.
“Ribuan paket kebutuhan pokok masyarakat itu dibagikan melalui masing-masing pemeirntah kecamatan di Kabupaten Kudus. Harapannya, pembagian bantuan bisa tepat sasaran karena mereka lebih mengetahui warga yang benar-benar membutuhkan,” tutur Ketua PMI Kudus, Rina Budhy Ariani, S.H..
Menurutnya, bakti sosial pembagian paket kebutuhan pokok masyarakat itu digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini.
“Ribuan paket bantuan tersebut merupakan uang hasil sumbangan jajaran PMI beserta sejumlah donatur,” ujarnya.
Bantuan kebutuhan pokok masyarakat itu, lanjutnya, terdiri dari beras, minyak goreng, dan mi instan serta akan dibagikan kepada warga miskin, warga terdampak wabah COVID-19, dan para relawan PMI di Kudus.
“PMI Kudus juga membagikan sabun cuci tangan, masker dan toren air untuk kelengkapan cuci tangan, bagi masing-masing kecamatan di Kudus,” ucapnya.
Sebelumnya, ungkap Rina Budhy Ariani, PMI Kabupaten Kudus telah membantu penanggulangan COVID-19 dengan melakukan penyemprotan sejumlah fasilitas umum dengan disinfektan.
“PMI Kabupaten Kudus juga menyumbang sembilan tempat cuci tangan, seperti di Kecamatan Jati, yang ditempatkan di Terminal Bus Getas Pejaten, serta menyalurkan bantuan berupa 268 nasi kotak untuk masyarakat terdampak wabah COVID-19,” jelasnya.
Sementara untuk warga yang menjalani karantina, ungkapnya, PMI Kabupaten Kudus memberikan bantuan perlengkapan mandi, makanan tambahan (supplemen), masker dan sabun cuci tangan.
“Kami juga memberikan program pendampingan Psyco Sosial Program (PSP) dan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi warga yang menjalani karantina di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) serta Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Sonya Wareh,” kata Ketua PMI Kabupaten Kudus itu.
Rina Budhy Ariani pun berharap agar bantuan yang diberikan oleh PMI dapat meringankan beban masyarakat terdampak pandmei COVID-19 dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
