NEWSCOM.ID, SOLO – Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, kabar duka kembali datang dari dunia musik Indonesia. Telah wafat penyanyi campursari legendaris Indonesia, Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot, pada Selasa (5/5) pagi, Pukul 07:45 Waktu Indonesia Barat (WIB), di Rumah Sakit Kasih Ibu, Kota Surakarta (Solo), Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, kabar meninggalnya pelantun “Pamer Bojo” itu diketahui pertama kali dari pesan yang beredar. Kabarnya Didi kempot meninggal dunia pada pukul 07.45 WIB.
Almarhum Didi Kempot wafat pada usia 53 tahun. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu dikenal dengan lagu-lagu bertema patah hati dan jenis musik campursari dengan bahasa Jawa.
Nama Didi Kempot kembali mencuat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak muda. Sederet konser pun telah dilakukan oleh Didi Kempot dengan penonton anak-anak muda.
Almarhum Didi Kempot juga berencana menggelar konser Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 Juli 2020 nanti. Namun konser itu tidak dapat dilaksanakan setelah ‘Sang Legenda Musik’ menghembuskan nafas terakhirnya.
“Beliau masuk rumah sakit pagi ini pada pukul 07.25 WIB dalam kondisi tidak sadar dan meninggal pada pukul 07.45 WIB,” tutur Asisten Manajer Hubungan Kemasyarakatan (Humas) Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu, dr. Divan Fernandez, di Solo, Provinsi Jateng.
Almarhum Didi Kempot, lanjutnya, masuk ke rumah sakit dengan ditemani oleh istri dan sopir. Rumah sakit menyatakan tidak tahu pasti mengenai riwayat penyakit Didi Kempot.
”Kalau masalah itu keluarga yang tahu. Untuk laporan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), memang kondisinya sudah tidak sadar saat masuk,” ungkap dr. Divan Fernandez.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
