NEWSCOM.ID, TRENGGALEK – Aparat Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyalurkan bantuan sebanyak sekitar 10 ton beras dan aneka bahan kebutuhan pokok lainnya ke sejumlah wilayah pelosok di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (25/4).
Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Trenggalek, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., mengonfirmasi hal itu pada Sabtu (25/4), dalam keterangan tertulisnya kepada media.
“Bantuan disalurkan secara bergelombang ke 14 kecamatan di wilayah Trenggalek. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19),” tutur AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Terutama, lanjutnya, untuk mereka yang belum menerima jatah bantuan dari pemerintah melalui program sosial yang sudah berjalan.
AKBP Calvin Jean Simanjuntak pun turun langsung dalam menyalurkan bantuan sosial. Ia didampingi oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0806/ Trenggalek, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf). Dodik Novianto, S.Sos.
Bersama sejumlah anggota, kedua perwira menengah itu mengirim dan menyerahkan bantuan ke rumah-rumah warga yang ada di pelosok Kabupaten Trenggalek.
Beras dan aneka sembako ada yang dipikul, namun sebagian ada yang digendong menggunakan keranjang bambu dengan pengikat kain jarit.
“Mereka awalnya mengangkut menggunakan kendaraan roda empat, namun di beberapa lokasi penyaluran, akses sulit dijangkau menggunakan mobil sehingga terpaksa diangkut manual,” jelas AKBP Calvijn Jean Simanjuntak.
Menurut info dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) maupun Dinas Sosial (Dinsos), di Kabupaten Trenggalek, dari 14 kecamatan, ada sekitar 4.000 Kepala Keluarga (KK) yang belum dijangkau atau belum masuk di daftar penerima bantuan sosial.
“Data ini masih akan kami koordinasikan dengan Pemkab Trenggalek,” ucap AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Menurutnya, total beras yang akan disalurkan sebanyak 10 ton, yang dilengkapi dengan mi instan, gula dan kebutuhan pokok lain.
Selain menyerahkan bantuan sembako, petugas juga memaksimalkan momentum itu untuk sosialisasi penggunaan masker dan cuci tangan. Tujuannya demi memutus rantai penyebaran pandemi wabah COVID-19 di tengah masyarakat.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
