NEWSCOM.ID, JAKARTA – Kampung Tanjung Sanyang di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim), Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, berhasil menjadi contoh Kampung dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan patut dicontoh kampung lainnya.
Ketua Crisis Centre Cegah Tangkal (Cekal) Corona (CCCTC) Dompet Dhuafa (DD), dr. Yeni Purnamasari, M.K.M., menyatakan hal itu pada Rabu (6/5), dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID.
“Hal ini bisa ditinjau dari lokasi Kampung Tanjung Sanyang yang bersih hingga nihilnya warga yang terpapar pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) akibat virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Corona Virus (CoV)-2,” tutur dr. Yeni Purnamasari pada Rabu (6/5).
Menurutnya, warga Kampung Sanyang yang hidup di tengah Kota Administrasi Jakarta Timur yang padat tidak menjadi halangan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, kedisiplinan dan peran serta warga, serta saling bahu-membahu dalam Cekal COVID-19.
Meskipun wabah Corona (COVID-19) belum berakhir, lanjutnya, namun jumlah korban yang sehat semakin bertambah. Hal ini seiring dengan keinginan kuat warga Indonesia untuk hidup sehat.
“Kita bisa lihat data pandemi COVID-19 dari Badan Nasional Penangulagan Bencana (BNPB) per Selasa (5/5), pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), bahwa di Indonesia terdapat 12.071 kasus terkonfirmasi positif atau bertambah 484 kasus dari hari sebelumnya, per Senin (4/5),” papar dr. Yeni Purnamasari.
Sementara 9.002 pasien lainnya, ucap dr. Yeni Purnamasari, sedang berada dalam perawatan atau berjumlah 74,5% dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
“Adapun 2.197 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh atau 18,2% dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan 872 pasien lainnya telah meninggal dunia atau 7,2% dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19,” ungkapnya.
PHBS di dalam masyarakat, jelasnya, mampu melindungi diri dari resiko kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan secara umum. Hal terpenting di tengah era pandemi COVID-19, dalam pola PHBS, ialah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Hal ini penting dilakukan di setiap waktu yang dianjurkan untuk cuci tangan,” imbuh dr. Yeni.
Selain itu, aktifitas Tim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Provinsi DKI Jakarta di Kampung Tanjung Sanyang pada Rabu (6/5) juga mendapat apresiasi positif dari warga. Khususnya program cek kesehatan ibu dan anak.
Salah seorang warga Kampung Tanjung Sanyang, Ida, sedang hamil sembilan bulan saat mengikuti cek kesehatan oleh Tim LKC Dompet Dhuafa pada Rabu (6/5).
“Selama ini, (saya) belum kembali cek kehamilan karena pandemi Corona (COVID-19), khawatir terhadap kesehatan janin saya. Alhamdulillah dengan adanya kader dan tim LKC Dompet Dhuafa, dapat membantu saya dalam cek kesehatan janin saya sebelum waktu melahirkan. Selain itu saya dapat berkonsultasi dengan mereka,” jelasnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
