Wapres: Seluruh Pihak Harus Menyatukan Kekuatan Dalam Menanggulangi COVID-19

0
700
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, meminta seluruh pihak untuk menyatukan kekuatan guna menekan penyebaran pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). Termasuk bersatu dalam penanganan dampak pandemi COVID-19 di Indonesia.

“Fokus kita semua adalah menyatukan kekuatan untuk mengendalikan penyebaran virus corona (SARS-CoV-2) dan penanganan atas dampaknya,” tutur Wapres KH. Ma’ruf Amin pada Kamis (7/5), dalam keterangan di akun media sosial resmi milik Wapres, seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

Wapres KH. Ma’ruf Amin pun mengajak seluruh elemen masyarakat dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, partai politik dan pihak swasta untuk bersatu dalam menangani pandemi COVID-19 akibat virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Corona Virus (CoV)-2.

“Seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu. Seluruh jajaran pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan, partai politik, dan sektor swasta harus turut serta berpartisipasi dalam menanggulangi pandemi ini,” tegas Wapres KH. Ma’ruf Amin.

Hingga Kamis (7/5), jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan telah dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat ada 704 orang. Sementara jumlah pasien dalam perawatan (PDP) yang diduga terinfeksi COVID-19 ada 66 orang dan pasien berkategori orang dalam pemantauan (ODP) ada 162 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Kolonel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dr. Achmad Yurianto, mengatakan bahwa hingga Selasa (5/5), jumlah pasien terinfeksi COVID-19 mencapai 12.436 orang. “Peta sebaran COVID-19 pun sudah menjangkau ke seluruh provinsi di Indonesia,” paparnya.

“Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menjalankan kebijakan jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker bila keluar rumah, sebagai upaya menekan penyebarluasan pandemi COVID-19,” ujar dr. Achmad Yurianto.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY