Korporasi Petani Budi Daya Padi Tanam Perdana Di Ciracap

0
703
Sumber: DPP INTANI

NEWSCOM.ID, KABUPATEN SUKABUMI – Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) telah meluncurkan penanaman padi perdana dalam Korporasi Petani Budi Daya Padi pada Sabtu (17/10) pagi, pada Areal Persawahan di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Sabtu (17/10), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., mengonfirmasi hal ini. “Adapun total luas lahan mencapai 1.000 hektar di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar” paparnya.

“Selain di Desa Ujung Genteng, Korporasi Petani Budi Daya Padi juga akan melakukan penanaman padi di Desa Cikangkung, Desa Ciracap, Desa Gunung Batu, Desa Pengumbahan, Desa Mekarsari, dan Desa Pasir Panjang di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar,” ujar Guntur Subagja pada Sabtu (17/10).

Dalam Korporasi Petani Budi Daya Padi ini, lanjutnya, INTANI bekerja sama dengan sejumlah lembaga seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) PT. BRIngin Sejahtera Makmur (BRISMA), TaniFund: Together Growing The Future dan Pesantren Pemberdayaan Al-Muhtadiin.

“Korporasi Petani Budi Daya Padi ini juga didukung oleh sejumlah mitra strategis INTANI seperti PT. Mitra BUMDes Nusantara, PT. Pupuk Indonesia Pangan (Persero), PT. Pupuk Kujang, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Agama RI,” jelas Guntur Subagja yang juga Asisten Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) RI itu.

Dalam prosesi penanaman perdana padi ini, turut hadir Kepala Pusat Penganekaraga-man Pangan – Kementerian Pertanian RI, Ir. Yasid Taufik, M.M., dan Direktur Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama RI, Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag., serta Direktur TaniFund, Edison Tobing.

Hadir pula Direktur Utama (Dirut) PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN), Agus Erhan, Dirut PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP), Budiono, General Manager PT Pupuk Kujang, Muhammad Yudi Prasetyo, dan pengasuh Pesantren Pemberdayaan Al-Muhtadin, KH. Samsuri dalam prosesi penanaman perdana ini.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY