Presiden: “FKUB Merupakan Tenda Bangsa Yang Mengayomi Umat Beragama”

0
585
Foto: Muchlis Jr. Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden RI

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo, berharap agar Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dapat menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari berbagai macam kelompok. Dalam konteks ini, FKUB menjadi miniatur kehidupan berbangsa yang kondusif dan harmonis.

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Selasa (3/11), Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden RI mengonfirmasi hal ini. Tepatnya sewaktu Presiden Joko Widodo menyampaikan amanatnya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) secara virtual pada Selasa (3/11).

“FKUB merupakan miniatur kebinekaan Indonesia. Saya berharap tidak ada satu pun yang ditinggalkan atau pun dipinggirkan. FKUB hendaknya menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari beragam kelompok,” tutur Presiden Joko Widodo.

Komitmen ini, lanjutnya, harus tertanam kuat dalam kesadaran para tokoh dan aktivis FKUB di semua tingkatan. Pemerintah pun memberikan dukungan penuh agar peran-peran FKUB dapat semakin optimal dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama.

“Moderasi beragama merupakan pilihan yang tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah adanya gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia. Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap FKUB agar dapat berperan optimal dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama,” jelas Kepala Negara RI.

Menurutnya, tantangan kehidupan beragama saat ini semakin berat seiring hadirnya media sosial yang memiliki dampak negatif seperti kabar bohon dan ujaran-ujaran kebencian.

“Tantangan kehidupan beragama kian hari kian berat. Kehadiran media sosial dalam mewarnai kehidupan beragama dewasa ini tidak bisa diabaikan. Tidak jarang media sosial membawa racun seperti hoaks dan ujaran-ujaran kebencian yang justru menimbulkan perpecahan,” ujar Presiden Joko Widodo.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY