NEWSCOM.ID, JAKARTA – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah menyelenggarakan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Summit 2020 pada Senin (16/11) hingga Selasa (17/11) di Jakarta secara virtual. Kegiatan ini mengangkat tema BMT Bersatu, Umat Berdaya.
Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Muhammad Azrul Tanjung, S.E., M.Si., mengonfirmasi hal itu. Ia juga memberikan laporan kegiatan dalam acara ini.
“Sejumlah agenda akan dibahas dalam BMT Summit 2020 ini, antara lain membahas bentuk-bentuk kolaborasi dalam layanan keuangan mikro syariah,” tuturnya.
KPEU MUI Pusat, lanjutnya, juga akan membangun payung bersama yang dapat menyatukan potensi asosiasi perhimpunan dan forum komunikasi BMT.
“Payung bersama ini akan melanjutkan apa yang selama ini sudah berjalan tanpa menggantikan wadah yang sudah ada,” jelas Muhammad Azrul Tanjung.
Selain itu, acara ini turut hadir dan menyampaikan kata sambutan Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., Ph.D.
Saat ini, ia juga menjabat Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan.
“BMT adalah salah satu pilar dalam membantu menyelesaikan kesulitan ekonomi umat yang diyakini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, BMT merupakan salah satu stakeholder (pemangku kepentingan) atau bahkan pilar dalam menyelesaikan kesulitan-kesulitan umat dalam bidang sosial dan ekonomi.
“MUI juga memandang penting BMT sebagai Lembaga Keuangan Non-Bank yang dapat mendorong percepatan ekonomi kerakyatan, yang mayoritas dilakukan oleh umat Islam,” ujar Ir. Lukmanul Hakim, Ph.D.
MUI, ungkapnya, juga sangat berkepentingan untuk memperkuat posisi BMT dan menguatkan perjuangan teman-teman di BMT.
Acara ini turut dihadiri oleh Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, selaku narasumber utama, Wakil Menteri Agama RI, Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si., dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan MUI Pusat, serta pengurus Asosiasi Perhimpunan Forum Komunikasi BMT Seluruh Indonesia.
Hadir pula Kepala Sekretariat Wapres RI, Drs. H. Mohamad Oemar, M.A., Staf Ahli Wapres RI, Dr. Bambang Widyanto, M.A., dan Staf Khusus Wapres RI Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Drs. KH. Masduki Baidlowi, M.Si.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
