NEWSCOM.ID, JAMBI – Provinsi Jambi sangat terkenal dengan sejumlah obyek wisata menarik di bidang sejarah dan spiritual. Antara lain Candi Muaro Jambi peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu, Jembatan Pedestrian (Jalan Kaki) Titian Arasy yang membentuk hurus S, serta Menara Gentala Arasy dan Taman Tanggo Rajo.
Seperti dikutip dari laman https://jambi.viralpublik.com/, Putri Pariwisata Sosial Media Provinsi Jambi 2020, Weni Gemasih Mico, S.H., mengonfirmasi hal itu pada Jumat (25/12).
“Jika anda berlibur di Provinsi Jambi, terdapat beberapa obyek wisata menarik dan bersejarah yang bisa dikunjungi bersama keluarga. ‘Enjoy The Adventure and Culture Paradise of Wonderful Indonesia’ (Nikmati Perjalanan dan Surga Budaya dari Keajaiban Indonesia,” tutur Weni dalam gabungan bahasa Inggris dan Indonesia itu.
Salah satunya, lanjut Weni, ialah Candi Muaro Jambi. Candi ini merupakan sebuah kompleks percandian agama Hindu – Buddha dengan luas 3.981 hektar. “Bahkan menjadi kawasan percandian dengan area terluas di Asia Tenggara dengan 86 menapo dan 13 candi yang udah dipugar (eskavasi),” ujarnya.
Menurutnya, Candi Muaro Jambi terletak di tepi Sungai Batanghari, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muara Jambi. Candi ini diperkirakan sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu serta telah berdiri tegak sejak abad ke 7 hingga 12 Masehi.
“Candi Muaro Jambi pun menjadi kompleks candi yang terbesar dan paling terawat di pulau Sumatera. Bahkan sejak tahun 2009, Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO (United Nations Educational , Scientific, and Cultural Organization) untuk menjadi Situs Warisan Dunia, World Heritage” jelas Weni Gemasih Mico.
Selain itu, ungkapnya, Jembatan Pedestrian Titian Arasy juga menjadi ikon pariwisata Jambi yang membentang luas di atas Sungai Batanghari dan membentuk huruf S. Jembatan ini menghubungkan kawasan Taman Tanggo Rajo dengan Menara Gentala Arasy.
“Menara Gentala Arasy merupakan salah satu wujud peradaban Islam di Provinsi Jambi. Menara ini terhubung dengan Taman Tanggo Rajo (Ancol Jambi) melalui Jembatan Pedestrian Titian Arasy,” ucap Weni Gemasih Mico.
Menara Gentala Arasy, paparnya, berlokasi di depan rumah dinas Gubernur Jambi dan menghadap ke Sungai Batanghari. “Menara ini menjadi lokasi rekreasi bagi warga Jambi untuk menyaksikan sunset (Matahari Terbenam) jelang malam hari, dengan pemandangan Sungai Batanghari dan kerlap-kerlip lampu menara saat malam hari,” katanya.
Weni Gemasih Mico pun menyampaikan salam sapa khas Jambi, Salam Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Putri Pariwisata Sosial Media Provinsi Jambi 2020 itu mengajak segenap warga Jambi untuk berpartisipasi dalam Jambi Creative. “Mari memajukan Pariwisata Provinsi Jambi dengan membawa budaya Jambi,” ungkapnya.
Weni pun berpendapat bahwa ajang Jambi Creative dapat memperluas pandangan masyarakat Indonesia bahwa provinsi Jambi mempunyai pariwisata yang dapat diperhitungkan di tingkat nasional, bahkan global.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
