Video: “Antara CSPS SKSG UI, Bank Muamalat, dan Wapres Ma’ruf”

0
416

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Video pada akun Youtube Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia (RI) di laman https://youtu.be/xN7docG-PDs merupakan cuplikan audio visual dari agenda pertemuan Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, pada Rabu (14/9).

Tepatnya saat beliau Bertemu dengan delegasi Center for Strategic Policy Studies (CSPS) – Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) – Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (14/9) di Kediaman Resmi Wapres RI, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat. Video ini berdurasi 1 menit 37 detik.

Dalam pertemuan ini, delegasi CSPS SKSG UI dipimpin langsung oleh Ketua CSPS SKSG UI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., bersama dengan Direktur SKSG UI, Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D., yang juga menjadi Kepala Unit Kerja Khusus (UKK) Center for Strategic and Global Studies (CSGS) SKSG UI.

Selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi, dalam pertemuan ini, CSPS SKSG UI juga menyerahkan buku berjudul Bank Muamalat Reborn kepada Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin. Buku ini ditulis oleh dua orang penulis, yakni A. Iskandar Zulkarnain, S.E., M.M., dan Ir. Anif Punto Utomo, M.T.I. Kedua penulis juga hadir dalam pertemuan ini.

Penerbitan buku ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan CSPS SKSG UI. Buku ini juga memuat wawancara khusus dengan Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin, serta memuat kata pengantar oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.

Buku ini juga memuat tentang sejarah pendirian Bank Muamalat, dimulai dari masa terbentuk dan proses pendiriannya hingga proses mempertahankan keberadaan ikon bank syariah pertama di Indonesia itu.

Dalam amanatnya, Wapres KH. Ma’ruf Amin mejelaskan bahwa pemerintah RI fokus untuk menjadikan ekonomi keuangan syariah sebagai fondasi dalam memulihkan dan memajukan perekonomian nasional.

“Pemerintah fokus menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai fondasi untuk memulihkan dan memajukan perekonomian nasional. Berbagai program terus diupayakan oleh pemerintah, tidak hanya di pusat, tetapi juga di daerah,” tutur Wapres KH. Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.

Karena itu, lanjutnya, kita perlu mengoptimalkan pengembangan potensi di daerah sebagai upaya memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Potensi di daerah seperti kawasan industri halal kita terus dorong, potensinya apa, UKM-nya, dan industri keuangannya, juga melalui koperasi sampai pada Baitul Mal wa Tamwil (BMT), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), hingga yang terkecil itu bank wakaf mikro kita bangun,” tegas Wapres K.H. Ma’ruf Amin.

Menurutnya, pemerintah juga telah membangun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Tujuannya ialah memperkuat semua komponen ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia

“Kita memang ingin komponen ekonomi syariah yang kita bangun terus kita perkuat, itulah makanya kita membangun Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Harian KNEKS ini pun meminta secara khusus agar keberlangsungan operasional Bank Muamalat tetap dijaga. Alasannya, Bank Muamalat merupakan pionir, pelopor, serta perintis pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Bank Muamalat harus terus dijaga keberlangsungannya karena memang Bank Muamalat itu pionir sekaligus ikon,” ucap Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Menutup pertemuan ini, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu pun memberikan apresiasi atas terbitnya buku Bank Muamalat Reborn. “Saya berharap buku ini dapat menjadi sumber dan catatan sejarah mengenai perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” ucapnya.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi penerbitan buku ini, semoga bisa menjadi referensi dan catatan sejarah dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” pungkas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Tim Riset CSPS SKSG UI, Failani Rizona, Kepala Sekretariat Wapres RI, Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E., M.Sc., PhD., Staf Khusus (Stafsus) Wapres RI Bidang Komunikasi dan Informasi, KH. Masduki Baidlowi, M.Si.

Hadir pula Stafsus Wapres RI Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, KH. Muhammad Imam Aziz, Stafsus Wapres RI Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Robikin Emhas, S.H., M.H., serta Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing , Guntur Iman Nefianto, S.E., S.H., M.H.

Hadir juga Staf Ahli Wapres RI, Iggi Haruman Achsien, S.E., M.B.A., yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) MES, dalam pertemuan ini.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.

Peneliti / Bendahara CSPS SKSG UI

LEAVE A REPLY