PD-PAB MUI: “Selamat Idul Fithri 1 Syawal 1444 Hijriah”

0
515
Sumber: PD PAB MUI

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Segenap pengurus Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD-PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengucapkan Selamat Idul Fitri, 1 Syawal 1443 Hijriah, Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Ucapan ini dipimpin langsung oleh Ketua PD-PAB MUI, Dr. KH. Masyhuril Khamis, S.H., M.M., pada Sabtu (15/4).

Tepatnya saat berlangsungnya acara Training Penguatan Akhlak Bangsa Bagi Milenial Angkatan 2 pada Sabtu (15/4) di Aula Buya HAMKA, Gedung MUI Pusat, Lantai 4, Jakarta. Ucapan Selamat Idul Fitri juga diikuti serempak oleh 70 peserta dan para pengurus PD PAB yang hadir dalam kegiatan ini.

TaqabbalAllahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Wa Taqabbal Yaa Kariim. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah,” tutur Dr. KH. Masyhuril Khamis yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Jam’iyatul Washliyah pada Sabtu (15/4).

Saat itu, Dr. KH. Masyhuril Khamis didampingi oleh Wakil Sekretaris PD-PAB MUI, Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., serta sejumlah Pengurus dan Anggota PD-PAB MUI, antara lain KH. Dr. Muhammad Suaidi, M.Ag., Ustaz Dr. H. Muhammad Rahman, Lc., M.Ag., Ustaz H. Ahmad Syaifuddin, S.S., dan Emmy Kharisma Dewi, S.I.Kom., M.M.

Dalam acara ini, KH. Dr. Muhammad Suaidi, juga menjadi Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/ SC), sekaligus narasumber (pemateri) dengan tema: “Generasi Milenial Yang Religius.”

Tepatnya dalam diskusi panel bersama Emmy Kharisma Dewi. Beliau membahas materi bertema: “Generasi Milenial Unggul: Akhlak Sebagai Role Model Masa Depan.” Kharisma, begitu ia biasa disapa, juga menjadi Mentor Santri Mendunia. Adapun moderator dalam sesi ini ialah Ustaz H. Ahmad Syaifuddin, S.S.

Selain itu, Dr. KH. Masyhuril Khamis juga menjadi narasumber dalam acara ini, dengan materi bertema: “Akhlak Bangsa (Masalah dan Solusi)”.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada generasi milenial menenai akhlaqul karimah, yakni akhlak yang baik. Jadi Pelatihan Penguatan Akhlak Bangsa ini sangat penting untuk diikuti,” tutur KH. Masyhuril Khamis.

Apalagi di zaman ini, lanjutnya, banyak sekali kasus dan fenomena yang menunjukkan degradasi akhlak akibat perilaku yang tidak baik di kalangan milenial.

Adapun moderator dalam sesi diskusi KH. Masyhuril Khamis ialah Muhammad Ibrahim Hamdani, M.Si. Ia juga mengemban amanat sebagai Direktur Bidang Media, Komunikasi dan Informasi Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Narasumber lainnya dalam acara ini ialah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, KH. Arif Fahrudin, M.Ag. Beliau membahas materi bertema: “Manhajul Fikri Wal Khidmah: Metode Pemikiran dan Pengabdian MUI.

Beliau menjadi narasumber dalam sesi diskusi panel bersama Ustaz Dr. H. Muhammad Rahman, Lc., M.Ag., yang membahas materi bertema:“Penguatan Akhlak Bangsa”. Adapun moderator dalam sesi panel ini ialah Staf Sekretariat PD PAB MUI, Slamet Miftahul Abror, S.S.

Kemudian, turut hadir secara daring Sekretaris PD PAB MUI, KH. Nurul Badruttamam, M.Ag., melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dari Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarrahmah, Kerajaan Arab Saudi.

Sekretaris Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga memberikan kata sambutan dan arahan kepada 70 peserta yang hadir, khususnya tindak lanjut pasca program pelatihan. Selama sekitar 30 menit, beliau menyampaikan materi seputar program-program PD PAB MUI yang telah, sedang dan akan berlangsung.

Lalu acara ditutup dengan kata sambutan dan pidato penutup dari Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat, KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D., secara daring, melalui aplikasi Zoom Cloud MeetingRais Syuriah PBNU itu sedang mengikuti acara buka puasa bersama Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) di Tokyo, Jepang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para peserta yang memiliki antusiasme luar biasa. Mereka secara aktif bertanya kepada narasumber, serta saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Mereka juga menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para narsumber.

Lebih lanjut, Dr. KH. Muhammad Suaidi menyerahkan predikat Duta Akhlak Bangsa kepada lima orang peserta. Mereka mewakili 70 peserta acara.

Kelima peserta itu ialah Ilham Taufik dari Santri Mendunia, Anisa Nurhakim dari Perhimpu-nan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jung Muhammad Nur dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Wahyu Mawadatul Habibah dari Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) dan Abdurrahman Addakhil dari Pemuda Muhammadiyah.

Peserta acara lainnya juga ada yang berasal dari Ikatan Pelajar Al-Washliyah, Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Persis).

Ada pula peserta yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah (HMM) – Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah, serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selanjutnya, acara ditutup dengan do’a dan buka puasa bersama seluruh hadirin setelah azan magrib berkumandang.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY