63 Tahun Harlah PMII, Peneliti CSPS-SKSG-UI Menjelaskan Perkembangan Metaverse

0
359
Sumber: Akun Youtube PMII Official

NEWSCOM.ID, SURAKARTA – Peneliti Center for Strategic Policy Studies (CSPS) – Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Marlon Semuel Constantin Kansil, S.P.I., M.Si., telah menjadi narasumber dalam seminar Memperingati Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ke-63.

Senior Advisor WIR Group (PT. WIR Asia, Tbk) itu menjadi narasumber dalam seminar bertema: Society of Science and Technology Forum: The Coming of Science and Technology In Every Day Life. Seminar ini berlangsung pada Rabu (21/6) siang di Gedung Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Tower, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam seminar bertema: “Forum Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Hadirnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari,” Marlon S. C. Kansil, sapaan akrab narasumber, menjelaskan tentang perkembangan terkini teknologi Metaverse sebagai wahana tiga dimensi yang menggabungkan tiga jenis wahana dunia maya.

Ketiga teknologi canggih yang dikombinasikan dalam dunia metaverse itu ialah Virtual Reality (VR) atau Realitas Virtual, Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambat, dan Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan.

Satu komponen lagi dalam dunia metaverse ialah manusia yang panca indranya masuk secara imajinatif ke dunia virtual melalui teknologi digital berbasis audio visual. Konsekuensinya, mata uang dan transaksi keuangan berbasis digital seperti Bitcoin dan Crypto dapat digunakan secara bebas di dalam Metaverse.

Seperti dikutip dari akun Youtube PMIIOFFICIAL di laman https://youtu.be/KMES1_MQLng, Marlon Kansil menjadi narasumber pertama yang memaparkan materinya. Menurutnya, Metaverse itu adalah tempat berinteraksi tiga dimensi.

“Misalnya antara si A yang ada di Papua dengan si B yang ada di Aceh, dan C yang ada di Amerika, dan kemudian mereka bisa bersama-sama di situ, dengan Avatar-nya, kemudian Avatar itu bisa melihat satu dengan yang lain, seakan-akan kami ada di dalam satu ruangan,” tutur Marlon Kansil pada Rabu (21/6).

Metaverse itu katanya, lanjut Marlon Kansil, adalah media yang didukung oleh tiga komponen, di situ ada AR (Realitas Tertambat), ada VR (Realitas Virtual), dan ada AI (Kecerdasan Buatan).

“Misalnya, siapa yang lagi suka dengan ChatGPT? Siapa yang buat proyek dengan ChatGPT? Di situ ada komunikasi dari hati ke hati, bisa buat tesis atau skripsi juga,” ungkap Marlon Kansil saat mencohtohkan AI sebagai salah satu komponen di dalam Metaverse kepada para peserta seminar.

Adapun narasumber lainnya dalam seminar ini ialah Peneliti Senior Indonesia Financial Group, Ibrahim Kholilul Rohman, Ph.D., dan Peneliti Organisasi Riset Tenaga Nuklir – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan.

Dua narasumber lainnya dalam seminar ini ialah Kandidat Doktor Sains dan Teknologi Nano Institut Tekniologi Bandung, Muhammad Zimamul Adli, S.Si., M.Si., serta Dosen Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM), Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, Ph.D.

Sedangkan narasumber utama (keynote speaker) dalam acara ini ialah Direktur Jenderal Aplikasi Informatika – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) – Republik Indonesia (RI), Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc.

Lalu pidato pembukaan (opening remark) disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus BEsar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri.

Penulis: Peneliti dan Bendahara CSPS SKSG UI

Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.

LEAVE A REPLY