NEWSCOM.ID, JAKARTA – Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) menyambut baik dan mendukung penuh upaya pengembangan pupuk organik yang dilakukan oleh Komunitas Pertanian Selaras Alam di bawah pimpinan Ustaz Bahar Rachman.
Ketua CSPS SKSG UI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., menyatakan hal itu pada Rabu (8/8) malam, saat bertemu Ustaz Bahar Rachman dan Anshar dari Komunitas Pertanian Selaras Alam di Sekretariat CSPS SPSG UI, Gedung Mochtar lantai 2, Kampus UI, Cikini, Jakarta.
“CSPS SKSG UI mendukung penuh pengolahan pupuk secara organik untuk budi daya tanaman pangan, khususnya di lahan pertanian yang dikelola oleh Komunitas Pertanian Selaras Alam,” tuturnya pada Rabu (8/8) malam.
Dibandingkan dengan pupuk kimia, lanjutnya, pupuk organik tentu akan memberikan nutrisi lebih banyak, gizi sehat dan lebih menyehatkan tubuh manusia saat mengonsumsi aneka produk pangan berbasis nabati.
“Selain itu, pupuk organik juga dapat meningkatkan nilai jual, manfaat dan nilai tambah (added value) dari produk pangan berbasis nabati. Pupuk organik juga tidak mengandung zat-zat kimia yang berpotensi berbahaya bagi tubuh,” ujarnya.
Menurutnya, CSPS SKSG UI siap bekerja sama dalam pelaksanaan riset terkait pengolahan pupuk organik dan budi daya tanaman pangan. “Termasuk potensi kerja sama riset dengan Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) dan PT. Pegadaian,” papar Guntur Subagja yang juga Ketua Umum DPP INTANI itu.
Menanggapi pernyataan CSPS SKSG UI, Ustaz Bahar Rachman mewakili Komunitas Pertanian Selaras Alam pun mengucapkan terima kasih atas dukungan CSPS SKSG UI.
“Alhamdulillah, kami siap berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan riset terkait pupuk organik bersama-sama dengan CSPS SKSG UI, PT. Pegadaian dan para pemangku kepentingan lainnya. Terima kasih atas dukungan CSPS SKSG UI,” ucapnya.
Komunitas Pertanian Selaras Alam, ucapnya, juga terbuka dengan upaya pengolahan pupuk organik dengan pendekatan mutakhir seperti teknologi nano. “Apalagi saat ini, teknologi nano bisa digunakan untuk mengelola pupuk organik,” imbuhnya.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Wakil Ketua, Bendahara dan Peneliti CSPS SKSG UI, yakni Dr. Nyoman Astawa, M.Si., M.Phil., Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., dan Marlon Semuel Constantine Kansil, S.Pi., M.Si.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si.
Editor dan Penulis: Peneliti CSPS SKSG UI
