JAKARTA – Guntur Subagja Mahardika kembali mendapat amanah memimpin pusat riset di lingkungan Universitas Indonesia.
Alumni Pascasarja UI ini dipilih lagi menjadi Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS), yang merupakan pusat riset di bawah holding Unit Kerja Khusus (UKK) Center for Strategic and Global Studies (CSGS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global Studies (SKSG) Universitas Indonesia.
Penyerahan SK pengangakatan Ketua CSPS SKSG UI periode 2024-2027 oleh Direktur SKSG UI Dr Athor Subroto, SE, ME kepada Guntur Subagja Mahardika, M.Si, Rabu (24/1/2024) di Gedung IASTH Universitas Indonesia.
Penyerahan SK tersebut bersamaan dengan Pelantikan beberapa Ketua Unit Usaha di lingkungan SKSG UI.
Ketua Unit Usaha yang dilantik untuk periode 2024-2027 itu adalah: Pusat Riset Perkotaan dan Wilayah: Dr. Lita Sari Barus, ST., M.Si; Pusat Kajian Pembangunan Berkelanjutan: Joko Adianto, S.T., M.Ars., Ph.D; Islamic and Middle East Research Center: Abdul Jabar, S.Pd. I, Lc., M.Si; Pusat Kajian Jaminan Sosial: Aryana Satrya, M.M., Ph.D; Rumah Perdamaian: Kingkin Wardaya, M.Si .
Sementara yang memperoleh SK perpanjangan jabatan adalah Ketua CSPS SKSG UI Guntur Subagja Mahardika dan Ketua Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme SKSG UI Dr. Sapto Priyanto, A.Mi,, S.H., M.Si.
Direktur SKSG UI Athor Subroto memimpin langsung upacara pelantikan dan penyerahan SK dan penandanganan Pakta Integritas.
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang dibebankan di atas pundak saudara,” kata Athor.
Guntur Subagja Mahardika memimpin CSPS SKSG UI sejak April 2020 hingga awal Januari 2024. Dan saat ini diperpanjang jabatannya untuk periode 2024-2027. “Bismillah, saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, memimpin CSPS SKSG UI menjadi lembaga bereputasi tinggi dan memberikan kontribusi terbaik untuk Universitas Indonesia, masyarakat, dan bangsa Indonesia,”ungkap Guntur.
Guntur sedang menyelesaikan program doktor ilmu hukum tata negara di Universitas Krisnadwipayana. Ia juga mengikuti Credit Earning Program (CEP) S-3 Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia. Latar belakang disiplin ilmunya adalah komunikasi massa dan mengikuti fellowship program pada Seoul National University (SNU) Korea Selatan, beberapa tahun lalu.
Guntur menjabat Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI tahun 2020-2023. Saat ini aktif dalam kegiatan politik di tengah pesta demokrasi Indonesia. Ia memimpin organisasi Arus Baru Indonesia (ARBI) sebagai ketua umum, yang turut mensukseskan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pemilu 2024. Sebelunnya, Guntur menjadi Tim Ekonomi ARBI yang mengusung pasangan Joko Widodo – Kyai Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019.
Guntur mendirikan lembaga sosial dan filantropi Yayasan Mitra Mikro yang mendampingi usaha mikro dan kecil, petani, nelayan, peternak, dan pemberdayaan masyarakat.
Ia juga aktif di lembaga filantropi yatu sekretaris Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wakil Ketua Lembaga Kenazhiran Wakaf Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Memimpin organisasi Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) selaku ketua umum, menjadi Pembina Insan Pariwisata Indonesia (IPI), Dewan Pakar Asosiasi Pedagang Mie Bakso Nusantara (Apmiso), Dewan Pakar Himpunan Ketukunan Tani Indonesia (HKTI), Wakil Ketua Komite Organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), pengurus Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), dan Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) Pascasarjana UI.
Sehari-harinya ia berwirausaha memimpin Enprost Indonesia yang berinvestasi di sektor agrobisnis, teknologi informasi, energi terbarukan, dan perdagangan.
Memulai karier sebagai jurnalis di koran Republika dan menjabat sebagai Koordinator Desk Ekonomi dan Politik. Kemudian menjadi Pemimpin Redaksi Harian Ekonomi Neraca, dan terakhir menjadi Publisher Indonesia News Network (INN). Aktif menulis buku dan sejumlah bukunya sudah diterbitkan.**