NEWSCOM.ID, Direktur Eksekutif Indorelawan, Marsya Nurmaranti, menyatakan bahwa terdapat lebih dari 4.000 kegiatan kerelawanan yang ada di Indonesia. Contohnya kegiatan-kegiatan terkait kebencanaan dan daur ulang bunga-bunga bekas acara.
“Itu salah satu contoh dari sekian banyak kegiatan kerelawanan. Kerelawanan tidak hanya di bencana saja. Di Indonesia ada 4.000 lebih kegiatan kerelawanan,” tegas Marsya Nurmaranti pada Ahad (26/1), saat menjadi narasumber utama (Keynote Speaker) dalam rangkaian acara Humanesia di M Bloc Space, Jakarta.
Tepatnya dalam pembukaan acara Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa. Jakhumfest ini menjadi rangkaian kegiatan dari Humanesia. Informasi ini termuat dalam Siaran Pers Indorelawan, seperti dilansir dari laman https://www.dompetdhuafa.org/.
Salah satu kegiatan yang mungkin tidak terpikirkan, lanjutnya, ialah mendaur ulang bunga-bunga berkas acara seperti pernikahan, ulang tahun, wisuda, dan acara lainnya. Sekelompok orang berkumpul dalam satu wadah kerelawanan bernama Daur Bunga.
“Mereka ingin agar bunga-bunga bekas yang masih layak dan yang telah menunaikan tugasnya dalam mempercantik ruangan, dapat mempercantik hari bagi seseorang yang mendapatkannya, yakni dengan memberikannya kepada siapa saja yang hatinya sedang murung,” jelas Marsya.
Menurutnya, ia telah fokus dalam kegiatan kerelawanan selama 8 tahun, sejak 2012. Sebelumnya, ia sudah sering ikut kegiatan-kegiatan relawan meskipun belum konsisten.
“Di 2016, kemudian saya bergabung di Indorelawan. Saya sangat bangga menjadi seorang relawan. Relawan ialah mereka yang terlibat dalam kegiatan sosial maupun kemanusiaan. Jadi bukan hanya di kebencanaan saja untuk menjadi seorang relawan,” papar Marsya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani