Iluni KTTI UI Selenggarakan Pengmas di Majalengka

0
895

 

NEWSCOM.ID, MAJALENGKA – Ikatan Alumni (Iluni) Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI) Universitas Indonesia (UI) telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi dan Mitra: Sinergitas Pemberdayaan Pondok Pesantren pada Sabtu (1/2) hingga Ahad (2/2) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Cijati, Majalengka, Jawa Barat.

Dalam kegiatan ini, Iluni KTTI UI bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Indonesia Banking School (IBS), Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Magister Manajemen Universitas YARSI, PT Pegadaian Syariah, dan Maneree Bakery and Cake.

Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, Ketua Iluni KTTI UI, Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si., yang juga Ketua Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Universitas YARSI, telah memberikan kata sambutan dan menandatangani Nota Kesepahaman atau (MoU) dengan para pihak yang bekerjasama dalam kegiatan ini, pada Sabtu (1/2) malam di Pondok Pesantren Darul Falah, Cijati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar).

Dalam acara ini, Prof. Nurul Huda juga menyerahan bantuan dana zakat untuk beasiswa pendidikan dan untuk pemberdayaan ekonomi ummat dari para muzakki kepada para santri dan pelaku usaha mikro. Secara simbolis, bantuan itu diserahkan kepada perwakilan para santri dan pelaku usaha mikro.

Selain itu, sejumlah tokoh juga memberikan kata sambutan dalam prosesi pembukaan ini. Diantaranya ialah Kepala Cabang Kantor Pegadaian Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Ketua Yayasan Darul Falah Cijati (YDFC), dan perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Lalu pada hari Ahad (2/2), Tim Pengmas menyelenggarakan rangkaian pembekalan materi kepada para santriwan, santriwati, dan pengajar (ustaz / ustazah) di Pondok Pesantren Darul Falah, Cijati, Majalengka, Jawa Barat.

Pembekalan itu meliputi materi pengenalan ekonomi syariah dan aneka ragam instrumen syasiah yang dapat digunakan oleh umat Islam dewasa ini. Khususnya mengenai zakat, infaq, shodaqah, dan waqaf (ZISWAF) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Waqaf Indonesia (BWI).

Termasuk intrumen perbankan syariah yang hingga kini tumbuh subur bagaikan jamur di musim hujan. Ada pula pegadaian syariah dan asuransi syariah yang mengikuti fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama indonesia (MUI). Bahkan keterlibatan masyarakat  di industri perbankan syariah dapat terlihat di organisasi seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).

Materi lainnya yang diberikan ialah seputar semangat dan motivasi kepada para santri tentang kewirausahaan dan semangat berdagang menurut ajaran Islam dengan meneladani akhlaq Rasulullah Muhammad Shallallahu A’laihi Wa Sallam (SAW).

Ada pula materi psikologi cooking tentang cara membuat adonan roti berbentuk donat, lalu memahami dan memaknainya dengan ilmu psikologi berbasis agama Islam. Lalu ada materi tentang pengenalan potensi diri dan visi hidup di masa depan.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

 

LEAVE A REPLY