NEWSCOM.ID, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., menyatakan bahwa rencana proyek pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang akan dimulai pada tahun 2020 dengan nilai investasi sekitar Rp 11 triliun.
“Pembangunan tol Samarinda-Bontang sepanjang 95 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 11 triliun (akan) dimulai tahun ini (2020),” tutur Gubernur Kaltim, Isran Noor, di Samarinda, pada Senin (10/2), seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.
Menurutnya, rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang ini menjadi salah satu hikmah ditetapkannya dua lokasi di Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia. “Hikmah lainnya ialah memberikan nuansa baru bagi kawasan provinsi di luar Pulau Jawa, khususnya terkait pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.
“Pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang merupakan kelanjutan dari pembangunan infrastruktur jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km,” paparnya.
Tujuannya, lanjut Gubernur Isran Noor, sama dengan pembangunan jalur aksesibilitas di daerah lainnya, yakni untuk memudahkan dan memperlancar distribusi orang dan barang sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, ucapnya, akan tumbuh kawasan atau sentra-sentra ekonomi baru, terutama wilayah yang selama ini belum dan sulit terjangkau, termasuk kawasan potensi pariwisata.
“Sesuai statusnya sebagai lokasi IKN baru Indonesia, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabuaten Kutai Kartanegara, Kaltim tentu memerlukan dukungan dari berbagai daerah sebagai kawasan penyangga IKN,” ujarnya.
Konsekuensinya, ujar Bupati Kutai Timur periode 2009-2015 itu, sudah menjadi kewajiban pemeirntah untuk membangun ketersediaan fasilitas jalan raya. Tujuannya untuk memudahkan aksesibilitas arus orang dan barang.
“Selain percepatan penuntasan tol Balikpapan-Samarinda, segera dibangun tol Samarinda-Bontang, tol Balikpapan-Sepaku, tol Kutai Kartanegara dan tol Penajam Paser Utara ke pusat IKN,” katanya.
Bahkan pada tahun 2020 ini, ucapnya, akan dibangun jembatan tol Balikpapan-Penajam. Hal ini sesuai dengan tekad Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Termasuk percepatan penuntasan pembangunan jembatan Pulau Balang.
“Nanti, jembatan Pulau Balang akan menghubungkan kawasan industri Kariangau di Kota Balikpapan dengan kawasan ekonomi Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkas Gubernur Isran Noor.
Sumber: Kantor Berita Antara
Editor: Hamdani