Iluni SPs.-UI Menyelenggarakan Kuliah Umum “Strategi Pembangunan Berkelanjutan Kalbar”

0
1200
Sumber: Tim Media Iluni SPs. UI

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Ikatan Alumni (Iluni) Sekolah Pascasarjana (SPs.) Universitas Indonesia (UI) telah menyelengarakan Kuliah Umum bertajuk Strategi Pembangunan Berkelanjutan Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (17/2) sore.

Tepatnya di lantrai 3, Gedung Institute for Advancement of Science Technology and Humanity (IASTH), Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta.

Sumber: Tim Media Iluni SPs. UI

Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, Iluni SPs. UI bekerja sama dengan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI serta Pemerintah Provinsi (Pmprov) Kalimantan Barat (Kalbar) dalam menyelenggarakan Kuliah Umum ini.

Acara ini dibuka secara resmi oleh kata sambutan dari Wakil Rektor (Warek) UI Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset, Muhammad Luthfi Zuhdi, M.A., Ph.D., dan Ketua Umum Iluni SPs. UI, Dr. Audrey Gamaliel Dotulong Tangkdung, M.Si.

Adapun moderator dalam acara ini ialah Wakil Direktur SKSG UI, Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P., Ph.D., dengan tiga narasumber, yakni Gubernur Provinsi Kalbar, Sutarmidji, SH, M.Hum., dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/ Tanjungpura, Mayor Jenderal (Mayjend) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Muhammad Nur Rahmad, S.I.P.

Seorang narasumber lainya ialah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar 2017-2020, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol). Drs. Didi Haryono, S.H., M.H. Sedangkan Penanggap dalam Kuliah Umum ini ialah Kepala Program Studi (Prodi) Kajian Ketahanan Nasional SKSG UI, Dr. Drs. Arthur Josias Simon Runturambi, M.Si.

Sumber: Tim Media Iluni SPs. UI

Dalam kuliah umum ini, Gubernur Sutarmidji menjelaskan tentang program dan agenda unggulan dalam membangun Provinsi Kalbar selama masa kepemimpinannya. Antara lain tentang Desa Mandiri di Kalbar.

Selama masa kepemimpinannya, Gubernur Sutarmidji berhasil meningkatkan jumlah Desa Mandiri di Kalbar dari sebelumnya hanya 1 Desa Mandiri menjadi 87 Desa Mandiri di Provinsi Kalbar. Pemerintah Provinsi Kalbar juga berhasil meningkatkan status delapan kabupaten dari yang sebelumnya tertinggal menjadi bebas dari ketertinggalan.

Selain itu, Gubernur Sutarmidji juga berhasil memimpin Pemprov Kalbar dalam upaya membebaskan tiga kabupaten dari keberadaan desa sangat tertinggal. Tiga kabupaten lainnya juga berhasil dibebaskan oleh Pemprov Kalbar dari keberadaan desa tertinggal.

“Sampai September 2019 lalu, jumlah desa mandiri hanya ada 834 desa se-Indonesia. 87 desanya ada di Kalbar, itu artinya Kalbar telah berhasil menyumbang 10,5 persen dari desa mandiri di Indonesia,” ucapnya seperti dikutip dari laman https://pontianak.tribunnews.com/.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY