Pangeran Charles, Sang Penyintas COVID-19 dari Kerajaan Inggris

0
780
Sumber: Reuters

NEWSCOM.ID, LONDON – Pewaris Tahta Kerajaan Inggris (The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland), Pangeran Charles (71 tahun), akhirnya sembuh dari infeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 setelah sebelumnya melakukan karantina diri selama 14 hari.

Seperti dikutip Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dari Reuters. Pangeran Charles pun memuji para tenaga kesehatan Inggris dan menyatakan bahwa saat ini adalah masa yang tidak biasa dan mengkhawatirkan bagi seluruh negeri.

Pangeran Charles, Prince of Wales, telah selesai menjalani karantina mandiri pada Senin (29/3), setelah mengalami gejala ringan COVID-19. Sumber resmi dari kantor Pangeran Charles menyatakan bahwa calon raja Inggris bernama lengkap Charles Philip Arthur George itu dalam kondisi sehat.

“Walaupun saya sudah sembuh, namun masih menjalani pembatasan jarak fisik (physical distance) dan isolasi secara umum,” tutur Pangeran Charles melalui video.

Sedangkan istrinya, Camilla, Duchess of Cornwall, justru negatif saat di tes COVID-19. Namun pemilik nama lengkap Camilla Rosemary Shand masih melakukan karatina mandiri hingga akhir pekan nanti, unutk mengantisipasi kemungkinan gejala COVID-19.

“Seperti yang kita tahu, ini pengalaman yang tak biasa, membuat frustrasi dan khawatir saat keluarga dan teman-teman tidak lagi bisa bertemu dan struktur kehidupan yang normal tiba-tiba hilang,” papar Pangeran Charles.

Menurut data hingga Selasa (31/3), tercatat bahwa jumlah kematian akibat virus corona jenis baru atau COVID-19 di Inggris naik menjadi 1.789 orang.

Jumlah itu merupakan peningkatan kematian sebesar 27% dalam sehari. Salah satunya iaalah anak laki-laki berusia 13 tahun, yang sebelumnya terlihat tidak memiliki masalah kesehatan apapun.

“Pada saat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dan membuat cemas semua kehidupan kita, saya dan istri terutama sedang memikirkan mereka yang telah kehilangan orang-orang yang mereka cintai di tengah keadaan yang sangat sulit dan tidak normal ini, juga mereka yang menderita penyakit, isolasi dan kesepian,” ungkap Charles.

Pangeran Charles juga memuji para tenaga medis di Inggris yang berada di garis depan pada Layanan Kesehatan Nasional. “Mereka membutuhkan dukungan negara,” tegasnya.

Sumber: LKBN ANtara / Reuters

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY