Video: Wapres Pimpin Rapat KIM Bertema: ‘Konsolidasi Penyempurnaan Data Kemiskinan’

0
639

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, telah memimpin Rapat Kabinet Indonesia Maju (KIM) dengan tema Rapat Konsolidasi Penyempurnaan Data Kemiskinan pada Kamis (25/6) di Kantor Wapres RI, Jalan Merdeka Utara, Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Seperti dilansir dari laman https://www.youtube.com/watch?v=Yz0VtKbd2gM / Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin memberikan sejumlah arahan terkait data kemiskinan di Indonesia.

Antara lain, pemerintah perlu melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui verifikasi lapangan secara nasional.

“Dalam melakukan verifikasi lapangan ini, sebaiknya dilakukan menggunakan metodologi, seperti yang dilakukan oleh Badan Pusat Sstatistik (BPS) pada tahun 2015, termasuk dilakukannya Forum Konsultasi Publik (FKP) di tingkat desa/ kelurahan,” tuturnya.

Dalam Rapat KIM ini, turut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jenderal Polisi (Pol.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa.

Hadir pula Kepala BPS, Dr. Kecuk Suhariyanto, Ph.D., serta Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial (PKPS) Kementerian Koordinator (Kemenko) PMK RI, Ir. Tubagus Achmad Choesni, M.A., M.Phil.

Berikut ini adalah Video pembukaan Rapat KIM dengan tema “Rapat Konsolidasi Penyempurnaan Data Kemiskinan” pada Kamis (25/6), seperti dilansir dari laman https://www.youtube.com/watch?v=Yz0VtKbd2gM.

Video Rapat KIM ini berdurasi lima menit 22 detik serta telah disaksikan oleh 268 orang (views) dan disukai (likes) oleh 15 orang hingga berita ini ditayangkan. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY