Milad 27 Tahun Dompet Dhuafa: Mewujudkan Harmoni Kebaikan

0
997
Sumber: Yayasan Dompet Dhuafa Republika

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) tepat berusia 27 tahun pada Kamis (2/7). YDDR pun menggelar peringatan Milad 27 Tahun Dompet Dhuafa dengan mengusung tema 27 Tahun Harmoni Kebaikan. Pandemi Corona Virus Desease (COVID) 2019 juga menjadi pembeda dari peringatan Milad ke-27 YDDR ini.

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Kamis (2/7), YDDR mengonfirmasi hal itu. Bahkan untuk pertama kalinya, peringatan hari lahir YDDR ke-27 ini dihelat secara daring (virtual) melalui channel Youtube Dompet Dhuafa TV.

Rangkaian acara Milad ke-27 Tahun YDDR ini dibuka secara resmi dengan kata sambutan dari Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dompet Dhuafa.

“Hal yang menarik di Dompet Dhuafa adalah pendekatan gerakan, artinya Dompet Dhuafa melibatkan semua, membuat merasa punya, kepemilikan atas semua masalah, punya keterlibatan untuk semua bergerak langsung dan prinsip gerakan akan selalu diiringi dengan suasana gotong royong,” tutur Gubernur Anies Rasyid Baswedan.

Hal ini, lanjutnya, merupakan jenis pendekatan yang harus dipertahankan. Semoga kerja bersama, kerja keras dan kerja ikhlas dari relawan Dompet Dhuafa akan menjadi berkah bagi kita semua.

Dalam acara ini, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun mengumandang secara virtual (daring) dan tetap berlangsung secara khidmat. Lalu inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, menyampaikan pesannya dalam bait-bait puisi.

Berikut ini adalah penggalan bait-bait puisi Parni Hadi. “Tanggal 2 Juli 2020, DD, Dompet Dhuafa genap berusia 27 Tahun, tumbuh pesat dengan niat dan tekad kuat menebar manfaat. Ibarat pohon tumbuh besar, berdaun rimbun. Tempat bernaung, berlindung,” tutur Parni Hadi.

Parni Hadi pun mengajak segenap hadiri yang hadir secara virtual itu untuk bersama-sama merawat Dompet Dhuafa dengan penuh cinta. “Selamat milad, semoga tumbuh terus, lebih sehat, bermanfaat dan bermartabat. Mari Kita rawat bersama Dompet Dhuafa dengan penuh cinta,” ujarnya.

Dompet Dhuafa, ungkapnya, wajib untuk membantu mereka yang menderita, sengsara, dan nestapa agar bisa tersenyum, bangkit, berdaya dan berjaya, melalui aneka upaya pemberdayaan gaya baru. “Seperti perpaduan antara karakter welas asih dan kewirausahaan, serta antara kewirausahaan dengan ruh cinta kasih,” imbuhnya.

Parni Hadi juga menjelaskan aneka ragam pemberdayaan gaya baru seperti perpaduan antara bisnis dengan tanggung jawab sosial yang berkeadilan. Jadi rugi atau untung pun ditanggung demi terwujudnya kebahagiaan bersama dan sesama.

“Terima kasih para muzaki dan mustahik, donatur dan penerima manfaat, kami hanyalah alat, perantara belaka, antara anda berdua, berkat ridha Allah, Sang Maha Pecinta,” ucap Parni Hadi dalam penutup puisinya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY