PT. Bio Farma Uji Klinis Vaksin SARS-CoV-2 Tahap Ketiga

0
707
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=syBMlLPGIuk / Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia (RI).

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) PT. Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, S.T., M.M., menyatakan bahwa perkembangan produksi vaksin Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) – Corona Virus (CoV)-2 untuk mengatasi pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Indonesia telah mencapai Uji Klinis Tahap Ketiga.

Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, Dirut PT. Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, menyatakan hal itu pada Kamis (27/8), saat bertemu Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, secara virtual.

Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin mengikuti video konferensi ini dari Kediaman Resmi Wapres RI di Jalan Diponegoro No. 2, Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat.

“Setelah uji klinis selesai di bulan Januari (2021), kita akan segera memproduksi vaksin-vaksin tersebut menjadi vaksin jadi, dan nanti akan dipercepat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan proses registrasi,” tutur Honesti Basyir.

Mungkin, lanjut Honesti, sekitar bulan Februari 2021 nanti paling cepat, kita sudah bisa melakukan program vaksinasi ini kepada masyarakat Indonesia. Saat ini, sebagai strategi jangka pendek, PT. Bio Farma (Persero) telah melakukan kerjasama dengan perusahaan vaksin asal Tiongkok.

“Dua perusahaan vaksin asal Tiongkok itu ialah Sinovac Biotech Ltd. dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Terkait kerjasama dengan Sinovac, telah tercapai kesepakatan bahwa Sinovac akan memberikan prioritas kepada Indonesia selama periode April – Desember 2021 sebanyak 210 juta dosis,” jelas Honesti.

Menurutnya, PT. Bio Farma (Persero) juga sedang menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin lainnya dari Tiongkok, yakni CEPI. “Kerjasama dengan Sinovac bukan satu-satunya yang dilakukan untuk mendapatkan akses tercepat. Jadi dengan CEPI, kita juga komunikasi dan juga menyiapkan kapasitas produksi kita,” paparnya.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY