NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, menjadi narasumber utama (keynote speaker) dalam acara Memperingati Hari Santri Nasional 2020 pada Kamis (22/10) secara virtual.
Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, acara ini mengangkat tema Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren dan Komunitas dalam rangka Hari Santri Nasional dan diselengarakan oleh The Seventh (VII) Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin menyampaikan paparan ini dari kediaman resmi Wapres di Jalan Diponegoro Nomor 2, Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat. Beliau didampingi oleh Ibu Wakil Negara Indonesia, Hj. Wury Estu Handayani, dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini memaparkan tentang peran penting pesantren dalam proses pemberdayaan ekonomi umat di sekitarnya. Caranya melalui pembangunan serta pengembangan Baitul Maal wa Tamwil (BMT).
“Saat ini terdapat 28.194 pesantren, saya berharap semua pesantren dapat membangun BMT. Nanti akan memperoleh pembiayaan, selain dari bank syariah juga dari Lembaga pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” jelas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.
BMT, lanjutnya, berperan signifikan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi pesantren dan masyarakat di sekitarnya melalui program pembiayaan usaha.
Dalam acara ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Non-Aktif itu pun meresmikan program “Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren dan Komunitas”. Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pun memberikan apresiasi positif kepada Manajemen KNEKS dan Bank Indonesia (BI) yang turut membantu terselenggaranya acara.
Berikut ini ialah video penyampaian kata sambutan oleh Wapres RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, dalam acara Peringatanseperti dikutip dari laman https://youtu.be/Ss_rOYmezVQ/ Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Seketariat Wapres RI.
Video berdurasi 27 menit 43 detik ini telah disaksikan oleh 584 warganet dan disukai oleh 32 netizen. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
