Presiden Joko Widodo: “Hubungan Ekonomi dan Pertahanan Indonesia-Amerika Harus Ditingkatkan”

0
667
Sumber: Muchlis Jr. / BPMI Sekretariat Presiden RI

NEWSCOM.ID, KOTA BOGOR – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), Hj. Retno Lestari Priansari Marsudi, S.H., LL.M., menyatakan bahwa Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, menyampaikan komitmen kemitraan dan pertemanan yang baik dalam hubungan bilateral antara RI dengan Amerika Serikat (AS).

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Kamis (29/10), Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden RI, mengonfirmasi hal ini. Tepatnya sewaktu Menlu Retno Lestari mendampingi Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kehormatan Menlu AS,  Michael Richard (Mike) Pompeo, pada Kamis (29/10) di Istana Kepresidenan Bogor.

“Presiden Joko Widodo menginginkan agar Amerika Serikat menjadi true friend of (teman sejati) Indonesia. Hal tersebut tentu tidak bisa diperoleh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan dan dipelihara,” tutur Menlu Retno.

Menurut Presiden Joko Widodo, lanjutnya, perlu ada upaya serius dari kedua negara, RI dan AS, untuk memelihara kemitraan strategis ini. “Diperlukan pemahaman satu sama lain antar kedua negara. Diperlukan juga upaya untuk mewujudkan kerja sama yang konkret, termasuk diantaranya ialah kerja sama keonomi,” papar Menlu Retno Lestari.

“Presiden Joko Widodo juga menekankan bahwa Indonesia ingin melihat kerja sama ekonomi kedua negara meningkat di masa yang akan datang. Termasuk tentu harapan Indonesia terhadap perpanjangan fasilitas Generalized System Preference (GSP) kepada Warga Negara Indoensia (WNI),” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Presiden Joko Widodo menginginkan agar kerja sama pertahanan Indonesia dengan AS dapat meningkat. Presiden pun ingin melihat AS dapat memahami kepentingan negara berkembang. “Presiden juga menekankan agar Amerika dapat memahami kepentingan negara-negara Muslim,” imbuhnya.

“Selain itu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia ingin melihat bahwa Amerika (AS) juga memahami Asia Tenggara serta bersama dengan negara-negara Asia Tenggara dapat mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di kawasan,” ungkap Menlu Retno Lestari.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY