NEWSCOM.ID, CIAMIS – Ada tiga sektor yang dapat memacu pemulihan ekonomi Provinsi Jawa Barat (Jabar) di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), yakni sektor pertanian, peternakan dan perikanan, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., menyatakan hal itu pada Jumat (4/12) siang di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jabar.
Tepatnya saat Guntur Subagja menjadi narasumber dalam Diskusi Ketahanan Pangan dan Desa di Desa Neglasari. Acara ini diselenggarakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah (PTED) Provinsi Jabar di Desa Neglasari.
“Ada tiga sektor yang memiliki dampak ekonomi dan dampak sosial yang besar serta mampu mendongkrak pendapatan dan peningkatan daya beli masyarakat Jabar, yakni sektor pertanian, peternakan dan perikanan, serta pemulihan UMKM” ujar Guntur Subagja.
Terkait hal ini, lanjutnya, Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, telah melakukan perubahan fokus (refocusing) terhadap tugas-tugas prioritasnya di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
“Tugas-tugas proritas Wapres setelah dilakukan refocusing ialah pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi syariah dan industri halal, serta pengentasan kemiskinan masyarakat,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusta (DPP) Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) itu.
Lebih lanjut, ungkap Guntur Subagja, pemerintah pusat telah membuat kebijakan tentang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Bahkan pemerintah juga mengalokasikan dana PEN senilai Rp 695 triliun,” imbuhnya.
Kebijakan pemerintah pusat ini, ucapnya, tentu akan lebih efektif jika ditindaklanjuti secara tepat dan efektif oleh pemerintah provinsi (pemprov), pemerintah kabupaten (pemkab), dan pemerintah kota (pemkot) se-Jabar.
Dalam agenda kunjungan kerja ini, Guntur Subagja yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (Iluni) Program Pascasarjana (PPs) Universitas Indonesia (UI) itu telah berkunjung ke Korporasi Petani PT. Mitra Desa Pamarican. Korporasi itu dimiliki oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Pamarican.
Selain itu, Guntur Subagja pun mengunjungi para pelaku UMKM di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jabar, pada Sabtu (5/12).
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk menggali informasi dan memetakan kondisi ekonomi daerah yang terdampak pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat.
Bersama-sama dengan jajaran pimpinan Satgas TPED Provinsi Jabar, Guntur Subagja turut berdialog langsung dengan para pelaku UMKM, serta para pelaku usaha di sektor pertanian, pariwisata dan industri kreatif di Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jabar.
Dalam kunjunsgan kerja selama dua hari ini, turut hadir dan menjadi narasumber Ketua Harian Satgas PTED Provinsi Jabar, Antonius Harso Waluyo Witono, yang akrab disapa Ipong Witono, serta Sekretaris Satgas PTED Provinsi Jabar, Drs. Benny Bachtiar, M.Si.
Narasumber lainnya ialah Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Ir. H. Jafar Ismail, M.M., Kadis Parisiwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, dan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar, Ir. H. Dadan Hidayat, M.Si.
Hadir pula Kepala Dinas Kealutan dan Perikanan Provinsi Jabar, H. Dede Sunendar, A.Pi., M.P., dan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran, Drs. H. Dani Ramdhan, M.T., selaku pemateri dalam kunjungan kerja ini.
Turut hadir Wakil Ketua Divisi UMKM Satgas PTED Provinsi Jabar, Joni Janitra, dan Divisi Pemberdayaan Masyarakat Satgas PTED Provinsi Jabar, Raden Nurtafiana S.Pt., M.E., dalam kunjungan kerja ini.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
