NEWSCOM.ID, PROBOLINGGO – Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., telah bersilaturahmi tatap muka dengan para Kyai, Ustaz, Santri dan penggerak ekonomi berbasis pesantren di Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (5/5).
“Para Kyai, Ustaz, Santri, dan Penggerak ekonomi berbasis pesantren itu tergabung dalam Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren). Hebitren dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum – Tambak Beras, Jombang, KH. Mohammad Hasib Wahab Hasbullah, selaku Ketua Umum,” tutur Guntur Subagja pada Rabu (5/5).
Seperti dikutip dari laman https://www.facebook.com/guntursubagja, Guntur Subagja yang juga Wakil Ketua Komite Pengembangan Organisasi dan Anggota Pengurus Pusat (PP) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini turut hadir dalam acara: Pengukuhan Hebitren Koordinator Wilayah (Korwil) Jatim pada Selasa (4/5).
Acara ini juga diikuti oleh Peresmian Pilot Project (Program Percontohan) Model Bisnis Pengembangan Ekosistem Halal Value Chain (Rantai Nilai) Berbasis Pesantren pada Selasa (4/5).
Rangkaian acara ini berlangsung di Ponpes Nurul Jadid yang berlokasi di Dusun Tanjung Lor, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jatim.
“Hebitren Korwil Jatim ini dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH. Mohammad Zuhri Zaini, dan Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid. Alhamdulillah, bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ujar Guntur Subagja.
Dalam acara ini, lanjutnya, turut hadir Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI), Muhammad Anwar Bashori, S.E., M.Sc., dan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah, serta Ketua Departemen Komunikasi Dewan Pimpinan Harian (DPH) Hebitren, Tubagus Dedi Suwendi Gumelar.
“Alhamdulillah, sehabis berbuka puasa bersama para kyai dan pengurus Hebitren, kami pun melakukan obrolan ringan dan santai di Pantai Bohay, Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jatim,” ungkapnya.