NEWSCOM.ID, SINJAI – Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) bekerja sama dengan Lembaga Kewirausahaan dan Pusat Karir (LKPK) UMSi dan Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Perairan (Himasdap) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhammadiyah (STIPM) Sinjai telah menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) Kewirausahaan pada Kamis (22/7).
Acara ini mengangkat tema: “Bangkitkan Semangat Berwirausaha Para Pemuda di Era Society 5.0″ dan berlangsung pada Kamis (22/7), Pukul 09.00-13.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Webinar ini menghadirkan seorang narasumber, yakni Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indoensia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI).
Seminar daring ini dipandu oleh Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi A. Ridha Alamsyah, S.Pi, M.Si., selaku moderator merangkap pembawa acara (master of ceremony).
Turut hadir dan memberikan kata sambutan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, Publikasi dan Alumni UMSi, Mochamat Nurdin, S.I.P., M.A., dalam acara ini.
Secara umum, narasumber dalam acara ini, Guntur Subagja Mahardika, membahas seputar perkembangan kewirausahaan nasional dan situasi ekonomi Indonesia di masa pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19).
Terkait hal ini, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), generasi milenial, dan industri kreatif, serta teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan penting dalam spirit kewirausahaan nasional. Termasuk inovasi dan perkembangan terbaru dalam teknologi robotik dan kecerdasan artifisial (artificial intelligent).
Generasi milenial ini juga terkait erat dengan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Generasi milenial harus hidup bersama dengan Generasi X, Generasi Z, dan Pasca Generasi Z (Post Gen Z) sehingga persaingan dan kerja sama ekonomi menjadi sangat dinamis.
Kondisi tersebut tentu sangat mempengaruhi dinamika ekonomi dan kewirausahaan nasional, serta terkait erat dengan pandemi COVID-19 dan disrupsi ekonomi di era society (masyarakat) 5.0.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
