Antara Aplikasi SQUID, Transformasi Digital, dan Presidensi G20 Indonesia (Bagian 1)

0
653
Sumber: Facebook SQUID App Indonesia,

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Transformasi digital menjadi salah satu isu prioritas dalam Presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia. Dua isu prioritas lainnya dalam Presidensi G20 Indonesia ialah Arsitektur Kesehatan Global dan Transisi Energi Berkelanjutan.

Digitalisasi sangat bermanfaat untuk memulihkan tatanan ekonomi global pasca pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) agar menjadi lebih luat, inklusif dan kolaboratif. Dengan demikian, digitalisasi merupakan kunci dalam mengatasi berbagai permasalahan umat manusia.

“Memulihkan tatanan ekonomi global pasca pandemi menjadi lebih kuat, inklusif dan kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi sangat penting dalam mengatasi berbagai permasalahan umat manusia, digitalisasi adalah kunci,” tulis website resmi G20 Indonesia 2022, seperti dikutip dari laman https://g20.org/id/g20-presidency-of-indonesia-2/.

Terkait hal ini, aplikasi penghimpun berita atau news aggregator SQUID App Indonesia menjadi salah satu bentuk perwujudan transformasi digital di Indonesia, bahkan di berbagai belahan dunia. SQUID App Indonesia telah resmi diluncurkan pada Selasa (17/5) oleh Perusahaan Njuice AB asal Swedia.

Momentum ini merupakan peluncuran ke-60 yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris, sejak pertama kali diresmikan di Stockholm, Swedia, pada 2014. Aplikasi SQUID App Indonesia juga dapat diunduh secara legal melalui Google Play Store, Apple App Store, dan Huawei App Gallery.

Dalam konteks transformasi digital, aplikasi SQUID App Indonesia telah memenuhi persyaratan utama sebagai lanskap baru kerja sama antar negara bersama semua pemangku kepentingan. Tujuannya ialah meraih kesejahteraan bersama dalam bidang diseminasi informasi yang bersifat kredibel, akurat dan edukatif.

Apalagi SQUID App telah menjangkau pasar di Eropa, Amerika Latin, Australia dan Asia Pasifik, termasuk sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

“SQUID App telah bekerja sama dengan sejumlah media seperti The Guardian, The Independent, Bloomberg, Reuters, Agence France Presse (AFP), Le Monde, dan E- Mundo. SQUID App pun menjadi penyedia konten berita untuk seluruh telepon genggam Huawei di wilayah Eropa,” tutur Country Manager Squid App Indonesia, Kinta Erstuputri Herawan.

Tepatnya dalam rilis resmi SQUID App Indonesia kepada NEWSCOM.ID, Selasa (17/5).

Menurut Presidensi G20 Indonesia, perlu ada digitalisasi ekonomi global secara cepat untuk meraih kesejahteraan bersama. Proses ini tentu memerlukan lanskap baru dalam bentuk kerja sama antar negara dan semua pemangku kepentingan. Tujuannya ialah untuk meraih kesejahteraan bersama.

“Mencapai potensi yang sesungguhnya dari digitalisasi ekonomi global yang cepat membutuhkan lanskap baru kerja sama antar negara dan semua pemangku kepentingan untuk meraih kesejahteraan bersama,” tulis website resmi G20 Indonesia 2022.

Selain itu, lanjut Kinta, dalam rangka mendukung transformasi digital di Indonesia dan di seluruh dunia, SQUID App Indonesia telah menyediakan lebih dari 100 kategori berita dan 20.000 sumber berita dari seluruh dunia.

“Lalu pengguna dapat membaca berita yang bersumber dari lebih 60 negara. Aplikasi SQUID App pun tersedia di Google Play Store, Apple Play Store, dan Huawei App Gallery. Bahkan SQUID App merupakan penyedia berita resmi untuk perangkat Huawei di seluruh wilayah Eropa,” jelas Kinta.

Lebih lanjut, ungkap Kinta, SQUID App pun menjadi penyedia konten berita resmi untuk perusahaan telekomunikasi global Vodacom di Benua Afrika. “SQUID App juga berhasil masuk dalam nominasi Google Play User’s Choice Award pada tahun 2019,” imbuhnya.

“Bahkan SQUID App berhasil memenangkan Huawei Browser Editors’ Choice Award – Best Contributor Europe pada tahun 2021,” ucap Kinta.

Lebih lanjut, penulis berpendapat bahwa fenomena munculnya SQUID App Indonesia telah menyentuh setidaknya dua isu pokok dalam agenda pembahasan Presidensi G20 Indonesia. Kedua isu itu ialah kewirausahaan digital dan revitalisasi peran perempuan di tempat kerja dengan meningkatkan kemampuan digital.

Alasannya, pertama, SQUID App Indonesia merupakan hasil ekspansi dan pengembangan dari perusahaan swasta asal Swedia, yakni SQUID App, yang memiliki karakter digital, bersifat multinasional dan telah berdiri sejak 2014.

Alasan kedua, SQUID App Indonesia dipimpin oleh seorang perempuan yang mendapat amanat sebagai Country Manager SQUID App Indonesia, yakni Kinta Erstuputri Herawan. Kondisi ini merupakan contoh nyata dari proses revitalisasi peran perempuan di tempat kerja dengan meningkatkan kemampuan digital.

Lebih lanjut, SQUID App Indonesia menjadi contoh nyata dari akselerasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ke dalam ekosistem digital. Aplikasi ini menjadi bagian dari SQUID App yang termasuk kategori usaha menengah, namun berhasil menjangkau pasar internasional di berbagai belahan dunia.

“Berbagai isu seperti akselerasi UMKM ke dalam ekosistem digital, kewirausahaan digital dan revitalisasi peran perempuan di tempat kerja dengan meningkatkan kemampuan digital menjadi beberapa agenda pembahasan yang akan dibahas,” tulis Website Resmi G20 Indonesia 2022.

Berbagai isu tersebut, lanjutnya, akan didiskusikan melalui beberapa forum seperti Economy Working Group (EWG), G20 Empower, Business 20, dan forum-forum lainnya dalam Presidensi G20 Indonesia.

Jadi SQUID App Indonesia dan Presidensi G20 Indonesia memiliki tujuan dan spirit yang sama dalam memajukan transformasi digital secara kolaboratif di seuruh dunia. Khususnya dalam bidang diseminasi informasi berbentuk berita yang kredibel, akurat dan edukatif.

Dalam praktiknya, proses ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan pemerintahan di berbagai negara di dunia.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY