NEWSCOM.ID – Memasuki era pembangunan pasca pandemi, berbagai agenda penting Pemerintah terus dipacu pelaksanaanya, tak terkecuali penguatan di sektor pertanian. Sektor pertanian telah menunjukkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia yang terus tumbuh positif, di mana sub sektor hortikultura menghasilkan kinerja yang terus meningkat.
Dari segi produksi, dapat diketahui produksi buah-buahan nusantara terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 berhasil mencapai 25,96 juta ton atau meningkat sebesar 5,4% dibandingkan produksi tahun 2020 sejumlah 24,63 juta ton.
Dalam rangka mendorong pengembangan buah nusantara dan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-77, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholders terkait menyelenggarakan Gelar Buah Nusantara ketujuh yang telah dilaksanakan sejak Agustus s/d Oktober 2022.
GBN ke-7 mengusung tema “Konsumsi Buah Nusantara untuk Indonesia Sehat”. Melalui tema tersebut, Pemerintah terus melakukan upaya promosi dan sosialisasi peningkatan konsumsi buah nusantara menuju masyarakat hidup sehat dan menanamkan kecintaan terhadap buah kepada anak-anak sejak usia dini. Oleh karena itu, acara GBN hari ini juga diramaikan oleh anak-anak dari berbagai sekolah dasar.
Mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengapresiasi penyelenggaraan acara Gelar Buah Nusantara yang telah dilakukan selama 7 tahun berturut-turut.
“Acara Gelar Buah Nusantara ke-7 yang diselenggarakan pada tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah sebagai asupan sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit terutama Covid-19,” ujar Sesmenko Susiwijono.
Sesmenko Susiwijono juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mulai dari sekarang, terus mengonsumsi buah nusantara agar produsen dan petani buah Indonesia akan terpacu meningkatkan produksi yang berkualitas, sehingga petani semakin sejahtera dan masyarakat Indonesia semakin sehat.
Dalam acara puncak GBN 2022 ini dilaksanakan juga diantaranya Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemitraan Closed Loop Pemenuhan Bahan Baku Industri, Launching Kemitraan Closed Loop Pemenuhan Bahan Baku Industri, Penyerahan KUR untuk Petani Hortikultura, hingga Penyerahan Bibit Buah kepada Rumah Sakit dan Sekolah Dasar. Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koodinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Gelar Buah Nusantara tahun 2022.
“Kita mendorong industri kecil dan menengah untuk berkontribusi sehingga kita juga mengajak perbankan untuk mendukung agar upaya closed loop dari hulu sampai hilir ini bisa terwujud. Sehingga ke depan, mulai dari yang kecil, upaya kita bisa meluas, dan akhirnya negara kita bisa terkenal dengan hasil buah-buahan nusantara, baik yang segar maupun hasil olahannya. Itu tujuan utama kami,” ungkap Deputi Musdhalifah.
Deputi Musdhalifah juga menyampaikan harapannya, bahwa dengan dukungan berbagai stakeholders yang hadir dalam acara ini, ke depannya buah-buahan nusantara bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri dan bisa menjadi tumpuan devisa Indonesia melalui hasil-hasil ekspor dari para petani. Sehingga ke depannya mampu mewujudkan kesejahteraan para petani dan ekonomi Indonesia yang berdaya saing.* (na-rls)