IRI Indonesia Bahas Tema-Tema Terkait Hutan Tropis Indonesia

0
832
Sumber: Newscom.id, Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia, Jumat (31/1), Hamdani

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Sejumlah narasumber telah memaparkan materinya dalam Lokakarya, Dialog dan Peluncuran Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis atau Interfaith Rainforest Initiative (IRI) – Indonesia pada Kamis (30/1) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, beberapa narasumber itu ialah Ketua Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Indonesia (UI), Prof. Jatna Supriatna, M.Sc., Ph.D., yang juga Ketua United Nations Sustainable Development (UNSD) Solution Network, Indonesia.

Beliau membahas makalah berjudul Hutan dan Kekayaan Hayati Indonesia  Sebagai Aset Pembangunan di Indonesia pada Kamis (30/1) pagi.

Narasumber lainnya ialah Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Bidang Kebijakan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, M.S. Beliau membahas makalah berjudul Hutan dan Pengelolaan Sumber Daya Air: Suatu Tinjauan Tata Kelola pada Kamis (30/1) siang.

Turut menjadi narasumber Prof. Dr. Ir. H. Bambang Hero Sahardjo, M.Agr., pada Kamis (30/1) dengan makalah berjudul Peran Semua Pihak, Termasuk Lintas Agama, dalam Upaya Penyelamatan Sumber Daya Alam yang Tersisa dan Lingkungan yang Semakin Rusak.

Lalu ada pula Kepala Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA), Kasmita Widodo, selaku narasumber pada Kamis (30/1), dengan makalah berjudul Kepastin Tenurial Wilayah Adat dalam Pengelolaan Hutan.

Dari unsur Pemerintah Daerah, turut hadir seorang narasumber, yakni Bupati Jayapura, Provinsi Papua, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., pada Kamis (30/1). Ia membahas makalah berjudul Hutan Tropis di Atas Tanah Adat.

Adapun sub judul dari makalah di atas ialah Kebijakan dan Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam Mengakui Hak Masyarakat Adat untuk Megelola Hutan Tropis Berkeadilan.

Satu narasumber lainnya ialah Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Yohanes Harun Yuwono, pada Kamis (30/1), dengan makalah berjudul Mari Selamatkan Bumi dan Isinya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY