Lelang SBSN, Pemerintah Serap Dana Rp 8 Triliun

0
640
Sumber: https://investor.id/

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah menyerap dana senilai Rp 8 triliun dari hasil lelang empat seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 69,57 triliun.

Informasi ini dikutip dari Keterangan Pers Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) kepada Kantor Berita Antara pada Selasa (11/2) di Jakarta.

Hasil lelang SBSN ini juga melebihi target indikatif yang ditentukan sebelumnya, yakni Rp 7 triliun. Lalu jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS12082020 mencapai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,46875 persen dan imbalan secara diskonto.

Adapun penawaran yang masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 12 Agustus 2020 ialah sebesar Rp 22,01 triliun dengan imbal hasil terendah masuk sebesar 3,46875 persen dan imbal hasil tertinggi masuk, sebesar 3,90625 persen.

Sedangkan jumlah yang dimenangkan untuk seri PBS002 ialah sebesar Rp 2,73 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 5,46875 persen dan tingkat imbalan sebesar 5,8125 persen.

Lalu penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 ini mencapai Rp 28,7 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk sebesar 5,46875 persen dan imbal hasil tertinggi masuk sebesar 5,8125 persen.

Untuk seri PBS026, jumlah yang dimenangkan mencapai Rp 2,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 6,02266 persen dan tingkat imbalan sebesar 6,625 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 ini mencapai Rp 15,11 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,00 persen dan imbal hasil tertinggi masuk sebesar 6,5 persen.

Untuk seri PBS005, jumlah yang dimenangkan mencapai Rp 1,17 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 7,57342 persen dan tingkat imbalan sebesar 6,75 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 April 2043 ini mencapai Rp 3,74 triliun dengan imbal hasil terendah masuk sebesar 7,53125 persen dan imbal hasil tertinggi masuk sebesar 7,8125 persen.

Sebelumnya, pada Selasa (28/1), pemerintah berhasil menyerap dana Rp 8 triliun dari hasil lelang lima seri SBSN atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 46,91 triliun.

Sumber: Kantor Berita Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY