Pemerintah: 2.738 Warga Positif COVID-19, 221 Wafat, 204 Sembuh

0
624
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Sampai hari ini, Selasa (7/4), tercatat bahwa masyarakat Indonesia yang telah terkontaminasi positif Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) – Corona Virus (CoV)-2 berjumlah 2.738 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 221 orang telah meninggal dunia dan 204 orang lainnya sembuh.

Seperti dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, data di atas dikonfirmasi oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), dr. Achmad Yurianto, pada Selasa (7/4) dalam Konferensi Pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

“Kita prihatin karena masih terjadi penularan, kasus positif masih bertambah, saya mengingatkan kembali untuk jaga jarak,” tutur dr. Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (7/4).

Jumlah kasus pasien yang terkontaminasi positif SARS-CoV-2, lanjutnya, telah bertambah 247 kasus, sedangkan pasien yang sembuh bertambah 12 orang dan yang meninggal dunia juga bertambah 12 orang.

“Sebelumnya pada Senin (6/4), tercatat ada 2.491 kasus positif COVID-19, 209 orang meninggal dunia, dan 192 orang lainnya sembuh,” ujar dr. Achmad Yurianto.

Data tersebut, ucapnya, merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Senin (6/4) pukul 12.00 WIB, hingga Selasa (7/4), pukul 12.00 WIB.

Gugus Tugas juga mencatat bahwa hingga saat ini, terdapat kasus positif COVID-19 di 32 provinsi dengan rincian di Provinsi Aceh ada lima kasus, Bali 43 kasus, Banten 194 kasus, Bangka Belitung dan Bengkulu masing-masing dua kasus, Yogyakarta 41 kasus dan DKI Jakarta 1.369 kasus.

Selanjutnya di Provinsi Jambi tercatat dua kasus, Jawa Barat 343 kasus, Jawa Tengah 133 kasus, Jawa Timur 194 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 31 kasus, Kalimantan Tengah 20 kasus, Kalimantan Selatan 18 kasus, Kalimantan Utara 15 kasus, Kepulauan Riau sembilan kasus, dan Nusa Tenggara Barat 10 kasus.

Lalu di Provinsi Sumatera Selatan tercatat ada 16 kasus, Sumatera Barat 18 kasus, Sulawesi Utara delapan kasus, Sumatera Utara 26 kasus, Sulawesi Tenggara tujuh kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan tercatat ada 127 kasus, Sulawesi Tengah lima kasus, Lampung dan Riau masing-masing 12 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 26 kasus, serta Sulawesi Barat dua kasus.

Sumber: LKBN Antara

Editor: Hamdani

LEAVE A REPLY