Semangat Juang Pejabat Negara Sembuh Dari Covid 19 Patut Diteladani

0
689
Sumber: LKBN Antara

Catatan Thamrin Dahlan

Setiap hari, kita mendapatkan informasi resmi dari Juru Bicara Pemerintah terkait perkembangan penyebaran penularan COVID-19 di Indonesia. Berita tersebut selalu ada 3 bagian penting. Pertama jumlah warga yang positif terinfeksi covid 19, kedua jumlah pasien yang sembuh dan terakhir jumlah pasien yang wafat.

Angka angka yang dipaparkan dari hari ke hari mengalami trend meningkat. Kita belum paham apakah saat ini di Indonesia sudah mencapai titik puncak atau masih tahap awal COVID-19. Satu hal pasti penyebaran virus corona belum berakhir setelah 6 pekan lebih masuk ke Indonesia.

Segala daya upaya telah dilakukan Pemerintah serta partisipasi masyarakat. Beberapa kota sudah ditetapkan sebagai kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna lebih mengintensifkan upaya pencegahan.

Dari tiga berita resmi perkembangan COVID-19, hanya satu berita yang menggembirakan. Berita kesembuhan atau pulih pasien membuat seluruh rakyat semakin yakin bahwa penderitaan penyakit ini bisa disembuhkan. Sedangkan berita jumlah warga positf dan pasien wafat sungguh sangat memprihatinkan kita semua

Seperti diberitakan TEMPO.CO, bahwa Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI), Ir. Budi Karya Sumadi, telah dinyatakan sembuh dari virus corona atau COVID-19 yang sempat menderanya begitu lama. Bahkan beliau telah keluar dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, tempat dirinya sempat dirawat.

“Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, beberapa hari lalu telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu (15/4).

“Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini tim Dokter RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot (Pemeirntah Kota) untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah,: tutur Bima Arya dalam unggahannya di akun Twitter.

Insya Allah, lanjutnya, kamar akan digunakan bagi yang jauh lebih membutuhkan. Keluar dari Rumah Sakit, harus tetap ikuti protokol wajib, yakni menggunakan tutup kepala, masker dan baju rumah sakit.

“Di rumah pun tetap berlaku protokol isolasi ketat. Tetap di kamar dan tidak ada kontak dengan orang rumah, sampai diizinkan oleh tim medis yang terus mengawasi,” imbuhnya sambil mempraktekkan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang dimaksud.

Menurutnya, tidak ada kata apa pun yang cukup untuk mengekspresikan terima kasih dan rasa bangga Wali Kota Bogor itu kepada seluruh tim medis dan non medis di RSUD Kota Bogor yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami.

“Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Direktur Utama (Dirut) RSUD, dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan, Aldo dan Dwi. Terimakasih semua dan sehat selalu!” ungkap Wali Kota Bima Arya dalam aku Twitter-nya.

Dari balik pintu kamar, lanjutnya, Bima Arya mengaku sempat curi-curi foto tim medis yang sedang shalat dan istirahat. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), Tuhan yang Mahakuasa, memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh tim medis dimanapun berada.

Sehat dan semangat!”

Kesembuhan beberapa publik figur seperi Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi, dan Walikota Bogor, Arya Bima, menunjukkan bahwa upaya tim kesehatan dinilai berhasil. Kekuatan mental dua pejabat ini sungguh mengagumkan. Mereka tetap tenang menghadapi musibah dan mampu melewati masa masa sulit.

Inilah contoh terbaik yang perlu dicontoh oara penderita COVID-19. Berpikir positif sesungguhnya merupakan imunitas atau kekebalan tubuh yang paling sempurna. Selain itu, tentu disiplin mengikuti protokol kesehatan yang dikendalikan tim medis serta mengkonsumsi makanan bergizi.

Selain itu, juga mendekatkan diri ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, agar diberikan kesembuhan. Aamiin.

Sekali lagi, kita berikan penghargaan setingi tingginya kepada para dokter dan perawat serta manajemen Rumah Sakit yang telah memberikan pelayanan prima. Resiko pekerjaan di garda paling depan tidak terhindarkan sehingga beberapa dokter dan perawat wafat dalam melaksanakan tugas mulia.

Tanjung katung airnya bersih
Tempat indah banyak dikunjungi
Tidak terhitung ucapan terima kasih
Tetap berada dirumah sudah anda patuhi

Pesan moral yang tak bosan bosan disampaikan pada setiap posting di media sosial sampai hari ke 10 PSBB Jakarta, saya tetap berada di rumah saja. Anjuran Peerintah hendaknya dipatuhi karena inilah cara terbaik menghilangkan penyebaran penularan virus corona dari bumi pertiwi.

Pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dibawah air mengalir sudah melekat dalam kehidupan sehari hari.

Salam-salaman

BHP 19/04/20

Penulis: H. Thamrin Dahlan, M.Si.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY