Wapres Ma’ruf: ‘UMI Makassar Harus Terus Menggaungkan Ekonomi dan Keuangan Syariah’

0
771
Sumber: Asisten Deputi (Asdep) Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI.

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, meminta segenap sivitas akademika Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar untuk terus menggaungkan ekonomi dan keuangan syariah sehingga dapat mengalami percepatan dalam perkembangannya di Indonesia.

Seperti dilansir dari laman http://www.wapresri.go.id/, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin, menyatakan hal itu pada Selasa (23/6), melalui Video Konferensi dari Kediaman Resmi Wapres RI di Jalan Diponegoro Nomor 2, Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Dalam video konferensi ini, Wapres KH. Ma’ruf Amin memberikan Pidato Ilmiah dalam rangka promovendus untuk menerima Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

“Saat ini, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) telah diperluas cakupannya menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dimana Presiden menjadi ketuanya dan Wapres menjadi Wakil Ketua sekaligus menjadi Ketua Harian,” tutur Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pada Selasa (23/6).

Karena itu, lanjutnya, ekonomi dan keuangan syariah harus terus digaungkan oleh Sivitas Akademika UMI Makassar sehingga mengalami percepatan di Indonesia. “Saya harapkan agar kita semua senantiasa menggelorakan dan mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, agar terus berkembang dan mencapai potensinya,” ujar Wapres.

Dalam orasi ilmiah ini, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pun menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepadanya dalam Bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah oleh UMI Makassar.

Wapres pun memberikan apresiasi positif kepada UMI Makassar karena telah menyelenggarakan pendidikan manajemen dengan keminatan syariah sebagai salah satu fokus pembelajaran di UMI.

“Hal ini saya harapkan dapat berkontribusi dalam melahirkan praktisi-praktisi manajemen yang tidak saja mampu memahami teori manajemen modern, tetapi juga mampu menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam setiap aktivitas usaha yang dijalankannya,” ucap Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Sebelumnya Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. H. Basri Modding, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa universitas yang dipimpinnya bersama dengan para stakeholder terkait akan berupaya merumuskan konsep ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus ekonomi nasional menuju pertumbuhan inklusif.

“Ekonomi syariah bertujuan untuk dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan dan kokoh menghadapi krisis,” tegasnya.

Prof. Dr. Basri Modding pun menilai bahwa kualitas dalam pengelolaan manajemen syariah sangat penting untuk diperbaiki terkait prospek pemulihan ekonomi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi pademi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

“Perbaikan kualitas manajemen syariah menjadi jawaban kunci terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam prospek pemulihan ekonomi di Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesepatan ini, turut hadir dan memberikan kata sambutan secara daring Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. Gubernur menyampaikan apresiasi positif atas pemberian penghargaan gelar Doktor Honoris Causa kepada Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

“Saya, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, menyampaikan ucapan selamat atas penganugerahan doktor kehormatan kepada Bapak Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, Wapres RI. Penganugerahan ini menjadi pengakuan atas dedikasi beliau dalam bidang manajemen ekonomi syariah,” tutur Gubernur Nurdin Abdullah.

Gubernur Nurdin Abdullah pun berharap agar penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini dapat menginspirasi berbagai pihak dalam mengembangkan manajemen ekonomi syariah di Indonesia.

“Dan semoga penganugerahan gelar ini akan semakin menginspirasi banyak pihak untuk lebih fokus dalam pengembangan manajemen ekonomi syariah di Indonesia,” harapnya.

Dalam prosesi penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini, turut hadir secara virtual Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., serta Pejabat (Pj). Wali Kota Makassar saat itu, Prof. Dr. Yusran Jusuf, M.Si., dan para pimpinan Perguruan Tinggi (PT) Se-Indonesia.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY