Wapres Ma’ruf: “Panca dan Sapta Usaha Tani Penting Dalam Intensifikasi Pertanian”

0
856
Sumber: http://www.wapresri.go.id/

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, menggarisbawahi program Panca Usaha Tani dan Sapta Usaha Tani dalam upaya pemerintah untuk melakukan intensifikasi pertanian.

“Panca Usaha Tani meliputi pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan pengairan atau irigasi yang baik,” tutur Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pada Selasa (1/9).

Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin menyatakan hal itu pada Selasa (1/9), saat memberikan kata sambutan secara daring, melalui video konferensi, dalam Simposium Nasional Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Kemiskinan.

Adapun Sapta Usaha Tani, lanjutnya, meliputi Pengolahan tanah yang baik, mekanisasi dan pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman, pengolahan pasca panen dan pemasaran.

“Upaya meningkatkan produktivitas pertanian ini perlu kita optimalkan, sebagai solusi bagi lahan pertanian yang sempit dengan menjadikan produktivitas (lahan itu) lebih tinggi,” tegas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Non-Aktif itu juga menjelaskan bahwa ketahanan pangan di Indonesia menjadi tantangan tersendiri. “Bahkan sebelum terjadinya pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19),” imbuh Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Menurutnya, penyebab ketahanan pangan menjadi tantangan tersendiri di Indonesia ialah alih fungsi lahan yang banyak terjadi di lapangan. Kondisi ini tentu memberikan ancaman serius bagi ekosistem pertanian di Indonesia.

“Berubahnya fungsi lahan sawah membawa dampak yang sangat luas seperti ancaman terhadap ketahanan pangan, kemiskinan petani dan kerusakan ekologi di pedesaan,” jelas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Adapun intensifikasi pertanian ini, ungkapnya, bertujuan untuk menjamin ketersediaan stok pangan nasional sehingga ketahanan pangan nasional dapat tetap terjaga.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY