NEWSCOM.ID, JAKARTA – Bersatu dan bekerja sama ialah kunci untuk mencapai Indonesia Maju. Karena itu, upaya-upaya untuk menjaga persatuan harus terus dilakukan. Menjadi Indonesia tidak cukup hanya dengan menjadi bagian dari wilayah Indonesia.
Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Rabu (28/10), Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden Republik Indonesia (RI) mengonfirmasi pernyataan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, saat memberikan sambutan secara daring dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92.
“Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan. Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas,” tutur Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, bangsa Indonesia harus menghadirkan semangat solidaritas sebagai saudara sebangsa dan setanah air. “Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air,” tegasnya.
Persatuan, lanjutnya, harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan RI (NKRI).
“Untuk mewujudkan Indonesia yang satu, seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata,” ujar Presiden Joko Widodo.
Cara membangun Indonesia sentris, ungkapnya, ialah dengan membangun dari pinggiran, desa, dan pulau terdepan hingga daerah perbatasan.
“Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antar wilayah, antar pulau, untuk mempersatukan Indonesia. Dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan maka masyarakat Papua, masyarakat Aceh, dan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah akan merasa menjadi bagian dari Indonesia,” jelas Kepala Negara RI.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
