Video: “Indonesia Ekspor Mi dan Jamu Halal Ke Timur Tengah”

0
533

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Video pada akun Youtube Tawaf Talks di laman https://youtu.be/Pm6oBfiuDhA merupakan salah satu episode dalam program “Khazanah Timur Tengah di Tawaf TV yang mengangkat tema: “Timur Tengah dan Gaya Hidup Halal di Indonesia”, khususnya pada segmen kedua.

Video ini berdurasi 8 menit 13 detik dan telah diunggah pada Senin (31/1/22), dengan narasumber Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si.

Dalam paparannya, Guntur Subagja menjelaskan tentang sejumlah produk nasional Indonesia yang telah bersertifikat halal dan berhasil diekspor ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, misalnya jamu dan mi instan.

“Kita sangat berbangga, di tengah pandemi Covid-19 (Coronavirus Desease 2019), Indonesia bisa melakukan penetrasi ekspor produk asli Indonesia ke pasar Timur Tengah,” tutur Guntur Subagja.

Misalnya, lanjut Asisten Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) bidang Ekonomi dan Keuangan itu, Sido Muncul telah melakukan ekspor produk herbal ‘Tolak Angin’ ke negara-negara di Timur Tengah. “Hal ini tentu menjadi pionir untuk masuk ke timur tengah di tengah pandemi Covid-19. Ini adalah suatu momentum,” imbuhnya.

“Hal lain yang menarik adalah, salah satu pertimbangan produk Sido Muncul bisa masuk ke Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, yakni bersertifikasi halal. Ini merupakan ‘selling point’ dimana produk-produk halal tersebut bisa menembus pasar di saat justru transaksi pasar global sedang lesu,” ungkap Guntur Subagja.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) itu pun memberikan apresiasi positif terhadap produk mi instan ‘Indomie’ yang diproduksi oleh Indofood karena berhasil menembus pasar ekspor di Timur Tengah.

“Terkait dengan Indomie atau produk Indofood, ini fenomena yang menarik. Indofood adalah satu perusahaan asli Indonesia, yang lahir dari Indonesia, meskipun mereka menjadi perusahaan publik yang pemegang sahamnya beragam, baik dari dalam negeri maupun asing,” ujar Guntur Subagja.

Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Ikatan Alumni (Iluni) Program Pascasarjana (PPs.) Universitas Indonesia (UI) ini, Indofood merupakan identitas Indonesia yang dapat melahirkan produk-produk konsumsi (consumer goods) yang berhasil masuk ke pasar global. “Bahkan Indofood sudah masuk ke Eropa, Asia dan Timur Tengah,” ucapnya.

“Saat ini Indomie, khususnya mi instan, di Timur Tengah dan Afrika Utara, itu memang mendominasi pasar. Ini juga satu kelebihan untuk produk-produk Indonesia dimana ada diferensiasi produk yang tidak dimiliki negara-negara lain,” katanya.

Di sisi lain, kata Sekretaris Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu, semua produk ekspor ini sudah bersertifikat halal sehingga bisa dengan mudah diterima masyarakat Timur Tengah dan negara-negara lain.

Acara ini dipandu oleh Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., selaku pembawa acara (host) dan moderator program Khazanah Timur Tengah. Saat ini, ia juga mengemban amanat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kemitraan Internasional Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Bahkan Tahun 2018, General Manager Pinehill Arabia Food Ltd., Nur Wahono, mengklaim bahwa Indomie telah menguasai 95 persen pangsa pasar mi instan di Arab Saudi,” ujar Wakil Sekretaris Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD-PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.

Selain itu, lanjutnya, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. telah meresmikan ekspor perdananya ke Arab Saudi berukuran 20 feet atau 1 kontainer. “Semua produk ini telah bersertifikat halal dan terjadi di tengah pandemi Covid-19,” imbuh bendahara dan peneliti CSPS SKSG UI itu.

Tawaf TV dapat disaksikan secara langsung atau live streaming di laman  https://tawaf.tv/watch-live/live, di UseeTV pada channel 858, di Indovision pada channel 105, di MNC Vision pada channel 75, dan di Nin Media pada channel 72, serta di Galaxy.id.

Berikut ini ialah video pada laman https://youtu.be/Pm6oBfiuDhA, segmen kedua, yang diunggah ke akun Youtube Tawaf Talks pada Senin (31/01/22). Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat, terima kasih.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY