NEWSCOM.ID, PARUNG – PT. Bank Nasional Indonesia (BNI) Asset Management menjalin kemitraan strategis dengan Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa (DD) di Parung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, untuk mengembangkan Aset Wakaf Produktif. Kunjungan BNI Asset Management ke RST DD di Parung berlangsung pada Senin (24/2).
Direktur BNI Asset Management, Donny Susatio Adjie, menyatakan bahwa kunjungan PT. BNI Asset Management ke RST DD ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah lama dijalin oleh kedua belah pihak.
“Saat ini, saya mengemban amanat untuk mengembangkan aset wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Caranya dengan menjembatani DD untuk dapat memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” tutur Donny pada Senin (24/2) seperti dikutip dari rilis RST DD di Parung kepada NEWSCOM.ID.
Menurutnya, dana-dana CSR yang digulirkan oleh BUMN dapat dibuat skema kerja samanya untuk membuat aset wakaf Dompet Dhuafa menjadi produktif.
“Saya lihat di RST DD ada opportunity. Misalnya untuk keperluan aset-aset kesehatan seperti hemodialisa, tambah bed (tempat tidur) dan alat-alat medis lainnya. Selain fundraising (pengumpulan dana), kita juga dapat membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Donny.
Menanggapi hal ini Wakaf Partnership DD, Sona Ardian, menyatakan bahwa kunjungan PT. BNI Asset Management ke RST DD di Parung menjadi salah satu bentuk ikhtiar Dompet Dhuafa untuk terus mengimpun dana wakaf. “Pada dasarnya, masih banyak kaum dhuafa yang memerlukan bantuan, khususnya dalam memperoleh sarana kesehatan,” paparnya.
“Tak sedikit saat ini pasien RST Dompet Dhuafa yang datang dari luar Bogor, itu menandakan RST DD di Parung semakin dipercaya,” ucapnya.
Sementara Direktur Pelayanan Medis RST DD, drg. Rima Febrianti, menuturkan bahwa RST DD di Parung siap membuka diri dan menjalin kerja sama dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan.
“RST siap menjalin kemitraan dan kerjasama dengan PT. BNI Asset Management,” ujarnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
