250 Mahasiswa Tanam Akar Wangi di Candi Gedong Songo

0
916
Sumber: LKBN Antara

NEWSCOM.ID, KABUPATEN SEMARANG – 250 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah menanam Akar Wangi (Vertiver) di kawasan Kompleks Percandian Gedongsongo pada Kamis (5/3). Kawasan ini berada di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinai Jawa Tengah (Jateng).

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), Drs. Fitra Arda Ambas, M.Hum., menyatakan hal itu pada Kamis (5/3), seperti diutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.

“Keterlibatan generasi milenial dalam penanaman pohon di lingkungan candi ini bertujuan agar generasi berikutnya mendapatkan lingkungan hidup yang tetap baik,” tutur Fitra Arda Ambas pada Kamis (5/3).

Fitra Arda menyatakan hal itu disela-sela aksi penanaman pohon dalam program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling), sebagai bagian dari kegiatan Bakti Lingkungan Djarum Foundation.

250 mahasiswa ini juga menanam sebanyak 868 pohon di candi peninggalan umat Hindu yang berlokasi di Kecamatan Bandungan itu. Misalnya pohon Pucuk Merah, Pinus, Puspa, Hujan Mas, Bambu Jepang, Tabebuia Rosea, dan Semak Berbunga.

Akar Wangi merupakan tanaman yang memiliki fungsi untuk mencegah bencana banjir dan longsor. Adapun sejumlah perguruan tinggi yang ikut dalam kegiatan ini antara lain Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, dan Universitas Negeri Semarang.

Sejumlah mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Sanata Dharma serta kampus-kampus lainnya juga ikut serta dalam kegiatan Candi Darling ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/ Diponegoro, Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mochamad Effendi, S.E., M.M., dan Presiden Direktur (Presdir) Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sukronedi, S.Si., M.A.,

Turut hadir Vice President (Wakil Presiden) Djarum Foundation,  FX Supanji, dan penyanyi alumnus Indonesian Idol, Ahmad Abdul, yang akrab disapa Abdul Idol. Ahmad Abdul pun ikut menanam pohon bersama para mahasiswa.

Dalam sambutannya, Fitra Arda Ambas menyatakan bahwa hadirnya pepohonan di area candi menunjukkan kesadaran nenek moyang terdahulu untuk memperhatikan aspek lingkungan hidup. “Sebagai sebuah warisan budaya, aspek lingkungan hidup menjadi poin penting untuk melestarikan candi-candi,” paparnya.

Sedangkan Presiden Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartanto, menjelaskan fungsi pohon sebagai penyerap karbondioksida (CO2) di udara. “Penyebab terjadinya perubahan iklim global saat ini ialah naiknya gas rumah kaca di atmosfer, salah satu unsur Gas Rumah Kaca yakni karbondioksida,” imbuhnya.

“Khusus untuk program Candi Darling, saat ini sekurang-kurangya telah ditanam sebanyak 10.000 pohon dalam program penghijauan, seperti telah dilakukan di Kompleks Candi Prambanan, Kompleks Candi Prambanan, Kompleks Candi Ratu Boko dan Candi Ijo di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah,” ucap Victor Rachmat Hartono.

Penghijauan dalam program Candi Darling, lanjutnya, juga dilakukan pada Benteng Van Den Bosch di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dan di Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Provinsi Jatim.

“Namun dengan program lingkungan yang lain, pohon yang sudah ditanam sudah dua juta pohon,” ucapnya.

Sementara Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, mengucapkan bahwa dengan menanam pohon lebih banyak, maka daya dukung lingkungan di suatu kawasan akan semakin kuat.

“Dengan lingkungan yang lebih segar, masyarakat pun menjadi sehat dan punya ketahanan tubuh yang baik,” ungkapnya.

Sebelum pada Rabu (2/5) sebanyak 50 mahasiswa terpilih dari 250 mahasiswa mengikuti perkemahan untuk melakukan diskusi kelompok terarah (focus discussion group/FGD).

Dalam kegiatan itu, mahasiswa menuangkan idenya ke dalam bentuk proposal dengan tema pelestarian lingkungan di mana nantinya konsep terbaik bakal diwujudkan melalui program-program lingkungan Djarum Foundation.

 

LEAVE A REPLY