NEWSCOM.ID, KABUPATEN MALANG – Skuadron Udara 32 Pangkalan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, telah memberangkatkan satu pesawat Hercules A1333 menuju ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Sabtu (21/3) pagi.
Seperti dilansir dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, pesawat Hercules A1333 itu berangkat ke RRT untuk mengambil Alat Kesehatan (alkes) untuk penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Abdul Rachman Saleh – Malang, Kolonel Pnb (Penerbang) Erwin Sugiandi, menyatakan bahwa jumlah personel Skuandron Udara 32 dari Malang yang berangkat ke RRT berjumlah 18 orang.
“Total personel ada 18 orang. Dua orang dokter dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan 16 lainnya adalah kru,” tutur Erwin pada Sabtu (21/3).
Kolonel Pnb. Erwin pun menjelaskan bahwa misi kemanusiaan ini bertujuan untuk mengambil alat kesehatan. Namun ia belum bisa memerinci secara detail, apa saja yang akan diambil dari Negeri Tirai Bambu itu.
Menurutnya, 16 kru dan dua dokter itu dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 32 Lanud Abdul Rachman Saleh, Letkol Pnb. Suryo Anggoro. Perjalanan akan menempuh waktu kurang lebih 17 jam hingga kembali lagi ke Indonesia.
“Pesawat diperkirakan tiba kembali di Lanud Raden Sadjad, Natuna, pada hari Ahad (22/3), pukul 06.00 Waktu Indonesia Barat (WIB),” paparnya.
Sebelumnya, Kemenhan Republik Indonesia (RI) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan pesawat militer untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, RRT. Nanti, alat kesehatan itu akan digunakan untuk menangani penyebaran wabah COVID-19 di Indonesia.
Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Humas) Kemenhan RI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Totok Sugiharto, S.Sos., menyatakan bahwa Menhan RI, Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo, telah mengirimkan surat kepada Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Surat itu berisi permintaan kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang dalam rangka pengambilan alat kesehatan di Shanghai, RRT. Beberapa alat kesehatan yang diambil itu berupa masker, alat pelindung diri (APD), dan lainnya.
“Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, RRT, berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps,” ungkap Brigjen TNI Totok Sugiharto, dalam keterangan tertulisnya.
Pesawat militer Hercules A1333, lanjutnya, digunakan dengan pertimbangan situasi penyebaran COVID-19 di Indonesia saat ini yang memerlukan penanganan cepat. “Hal itu juga demi keselamatan rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Selain itu, ujarnya, penggunaan pesawat militer juga berarti hubungan G to G (government to government) akan mempermudah pengambilan alat kesehatan. Pasalnya, agenda ini merupakan misi kemanusiaan yang dituntut untuk tindakan cepat.
“Alat-alat kesehatan itu nantinya akan digunakan oleh tim medis Kemenhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dan para dokter dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19,” jelas Brigjen Totok Sugiharto.
Di Indonesia, hingga Jumat (20/3), tercatat sebanyak 369 orang positif terjangkit COVID-19. Dari total orang yang terinfeksi COVID-19 itu, sebanyak 17 orang sudah dinyatakan pulih dan 32 orang meninggal dunia.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
