Target Program PKT Pemeliharaan Jalan-Jembatan: Menyerap 28.987 Tenaga Kerja

0
671
Satu unit alat berat melakukan pekerjaan di lokasi penanganan tebing sungai dan jalan menuju kawasan pedalaman Sikundo, ecamatan Pante Ceureumeun, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (2/6). Sumber: https://www.antaranews.com/ HO-Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Barat

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) menargetkan bahwa program Padat Karya Tunai (PKT) di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan mampu menyerap 28.987 tenaga kerja di masa Normal Baru atau New Normal pasca pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com/, Menteri PUPR RI, Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., mengonfirmasi hal itu pada Sabtu (20/6), dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

“Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Tujuannya untuk mendistribusikan uang hingga ke desa-desa,” tutur Menteri PUPR RI pada Sabtu (20/6).

Program PKT, lanjutnya, bertujuan untuk mendistirbusikan hingga ke desa-desa atau pelosok-pelosok daerah. Program PKT juga bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Pola pelaksanaan PKT nanti harus memperhatikan protokol physical and social distancing untuk pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-19),” paparnya.

Menurutnya, Kementerian PUPR RI menargetkan bahwa program padat karya pemeliharaan rutin jalan dapat menyerap 19.609 tenaga kerja. “Sedangkan untuk program padat karya pemeliharaan rutin jembatan ditargetkan menyerap 9.378 tenaga kerja,” ungkapnya.

“Dari target itu, progress (perkembangan) pemeliharaan rutin jalan telah mencapai 40,32 persen hingga saat ini. Tepatnya, anggaran yang telah disalurkan sebesar Rp 593 miliar dan telah menyerap 18.717 tenaga kerja,” ujarnya.

Sedangkan untuk program padat karya pemeliharaan rutin jembatan, ucapnya, saat ini progress-nya telah mencapai 32,87 persen, dengan anggaran yang tersalurkan sebesar Rp 160 miliar dan telah menyerap 9.111 tenaga kerja.

Kementerian PUPR RI, imbuhnya, telah melakukan pemeliharaan rutin jalan di 501 lokasi dengan anggaran Rp 738 miliar pada tahun 2020. “Misalnya untuk pembersihan media jalan, pengecatan marka dan berem. Hal ini termasuk program PKT di bidang jalan dan jembatan,” kata Menteri PUPR RI, Basuk Hadimoeljono, Ph.D., pada Sabtu (20/6).

Adapun program PKT dalam pemeliharaan rutin jembatan, lanjutnya, menggunakan skema swadaya masyarakat di 311 lokasi dengan anggaran Rp 162 miliar.  “Misalnya untuk pengecatan rangka jembatan,” imbuhnya.

Pekerjaan yang termasuk dalam program PKT di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional – Direktorat Jenderal Bina Marga – Kementerian PUPR RI. Program PKT ini mencakup penanganan ruas jalan nasional di seluruh Indonesia.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY