NEWSCOM.ID, JAKARTA – Pondok Pesantren Kyai Haji Aqiel Siradj (KHAS) di Kecamatan Kempek, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar), menjadi lokasi program percontohan atau pilot project dari implementasi ekosistem pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKS) berbasis pondok pesantren.
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) mengonfirmasi hal ini pada Selasa (28/7), dalam Siaran Pers-nya kepada NEWSCOM.ID.
Siaran Pers ini ditandatangani oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Informasi Publik Kemenko Bidang Perekonomian RI, Hermin Esti Setyowati, S.Sos., M.Si.
“Sebagai lokasi pilot project, telah dipilih Pondok Pesantren KHAS, Kempek, Kabupaten Cirebon. Saat ini, implementasi ekosistem pengembangan EKS berbasis pondok pesantren telah berjalan optimal di sana sejak dimulai pada 17 Desember 2019,” tutur Hermin Esti Setyowati pada Selasa (28/7).
Selain itu, lanjutnya, implementasi ekosistem pengembangan EKS berbasis Pondok Pesantren (Ponpes) juga telah dilaksanakan di Ponpes Al-Qur’aniyy Az-Zayadiyy di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
“Selanjutnya, jika pilot project ini berhasil, maka akan direplikasi (dicontoh dan diterapkan) pada 170 pondok pesantren binaan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, Tbk. Targetnya pada 2024 nanti, implementasi ekosistem pengembangan EKS dapat terlaksana di sekitar 3.300 Ponpes di seluruh Indonesia,” jelas Hermin Esti Setyowati.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Dr. Ir. H. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., berharap agar sinergi program lintas sektor dan daerah di bidang perekonomian dapat berlangsung secara optimal. Hal ini penting dalam pengembangan EKS di seluruh Indonesia.
“Untuk ke depannya, Kemenko Bidang Perekonomian mengharapkan terwujudnya optimalisasi sinergi program lintas sektor dan daerah dalam rangka pengembangan EKS di seluruh wilayah Indonesia secara terintegrasi,” paparnya.
Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan arahan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, kepada Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, untuk pengembangan ekonomi syariah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, menyatakan hal itu pada Selasa (28/7), saat menjadi narasumber utama (keynote speaker) dalam Seminar Daring bertajuk “Sinergi Implementasi Ekosistem Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Berbasis Pondok Pesantren” pada Selasa (28/7).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani